JD.ID Tumbang, Segera Tutup Seluruh Layanan Belanja E-commerce di Indonesia, Ini Alasannya

Senin 30-01-2023,13:29 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - JD.ID secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan menutup seluruh layanan belanja daring (e-commerce) di Indonesia per 31 Maret 2023.

Langkah itu diambil lantaran adanya persaingan ketat dan gelombang PHK tinggi yang juga harus menimpa perusahaan startup JD.ID.

JD.ID juga sudah menngonfirmasi rencana penghentian operasional tersebut dalam pengumuman resmi perusahaan pada Senin, 30 Januari 2023.

BACA JUGA:Waduh! Alasan Efesiensi, 200 Karyawan JD.ID Kena PHK

Akan tetapi Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara menyebut ke depannya pihaknya akan lebih fokus ke dalam urusan logistik dan pergudangan.

"Hal ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya," ujar Setya dalam keterangan resminya pada Senin, 30 Januari 2023.

Kemudian fokus JD.ID untuk memberi waktu bagi semua mitra pengguna dan penjual agar bisa segera menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.

"JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih." tutup keterangan resmi di website JD.ID.

BACA JUGA:Cara Aman Beli BBM Pakai QR Code Melalui Ponsel di SPBU, Cek Harga BBM Turun 1.100-2.150 per Liter

Sebelumnya JD.ID mengumumkan sebuah kebijakan yang mana perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

PHK ini dilayangkan kepada 30 persen karyawan, atau sekitar 200 karyawan JD.ID dari berbagai posisi.

Karena adanya tantangan baru dalam perubahan bisnis yang sangat cepat akhir-akhir ini, membuat JD.ID harus berusaha untuk melakukan efisiensi.

Setya Yudha Indraswara selaku Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID dalam keterangannya, Selasa, 13 Desember 2022 menyebutkan, "Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan."

BACA JUGA:Banjir di Manado, BNPB Kucurkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp 500 Juta dan Logistik

Setya Yudha Indraswara juga mengatakan bahwa perusahaan siap memberikan hak-hak karyawan yang terdampak PHK sesuai peraturan yang berlaku.

Kategori :