JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengancam bakal mundur jika klub tidak terbuka terkait isu yang sedang menimpa saat ini.
Ya, belum lama ini, pihak Premier League mendakwa Manchester City telah melakuakn pelanggaran aturan finansial fair play selama empat tahun.
Dalam kasus ini, Guardiola habis-habisan membela Man City dari kritikan mengenai tuduhan penyimpangan keuangan klub.
BACA JUGA:Dituduh Melanggar FFP hingga Terancam Terdegradasi dari Premier League Manchester City Buka Suara
"Mengapa saya membela klub dan orang-orangnya? Itu karena saya bekerja dengan mereka," katanya pada Mei 2022 lalu.
"Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya bertanya kepada mereka: 'Ceritakan tentang itu.' Mereka menjelaskan dan saya percaya mereka," sambungnya.
"Saya berkata kepada mereka: 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan menjadi teman Anda lagi," imbuhnya.
"Saya percaya kepada Anda karena saya percaya Anda 100% sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu," lanjutnya.
BACA JUGA:Bakar 1.500 T
Bukan kasus pertama
Man City sebelumnya terkena skors dua tahun dari Liga Champions dan denda €30 juta (£25 juta/$33 juta) karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP), tapi hukuman itu kemudian dicabut oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Namun banding serupa tidak akan mungkin dilakukan kali ini karena aturan yang diterapkan oleh Liga Primer membuat City tidak bakal bisa membawa kasus terbaru ini ke CAS.
BACA JUGA:#PrayForTurkey Bergema Seiring Tewasnya Lebih Dari 3.500 Jiwa Akibat Gempa 7.8 SR
Sanksi yang bakal diterima Man City jika terbukti bersalah
Dalam pernyataan Premier League, Man City dituduh melakukan lebih dari 100 pelanggaran FFP dalam sembilan musim berbeda sejak 2009/2010.