JAKARTA, DISWAY.ID - Perjuangan Erma, salah satu karyawan PT SAI Apparel Idustries Grobogan, akhirnya berbuah hasil.
Sebelumnya, Erma bersikeras membongkar sistem kerja pabrik SAI, soal lembur yang tidak dibayarkan oleh perusahaan.
Erma berupaya mencecar untuk mendapatkan keadilan dari PT SAI agar upah lembur karyawan dibayar.
Bahkan videonya mencecar pimpinan PT SAI sampai viral di media sosial baru-baru ini.
Saat ini tim Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah tengah menyelesaikan kasus tidak dibayarkannya lembur karyawan PT SAI.
Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia akhirnya berikan tanggapan.
Said Iqbal menyampaikan jika pihak PT SAI tidak membayarkan lembur karyawan maka kasus ini akan dilimpahkan ke kepolisian karena ini merupakan penggelapan.
BACA JUGA:Karyawan PT SAI Bak Kerja di Zaman Romusha, Tak Ada Uang Lembur, Erma: Sekitar 8 Bulan Gak Dibayar!
PT SAI dianggap menggelapkan gaji pegawai yang harusnya dibayarkan sesuai jam lembur, karena lembur merupakan sebuah kegiatan kerja karyawan diluar jam kerja yang ditentukan.
Tabungan jam kerja tidak ada dalam aturan, sehingga tidak boleh perusahaan manapun mengalihkan upah kerja atau uang lembur dalam bentuk apapun, termasuk tabungan jam yang dapat diambil untuk libur atau cuti.
Said juga menegaskan jika uang lembur PT SAI akan segera dibayarkan dan saat ini tim Exco KPSI bersama Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah akan melihat bukti dan data lembur karyawan SAI.
Adu argumen buruh dan pimpinan PT SAI
Video karyawan adu argumen dengan manajer pabrik PT Sai Apparel Grobogan buat heboh.
Dalam video, sang manajer bernama Saji telah mengusir karyawan yang kepergok merekam aksi protes dirinya terhadap perusahaan.