JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 500 warga negara Indonesia (WNI) berada di lokasi bencana gempa Turki.
Jumlah warga WNI tersebut diungkapkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara.
Menurut KBRI Ankara adapun wilayah Turki yang terdampak gempa besar tersebut merupakan daerah perbatasan antara Turki dan Suriah.
Adapun wilayah yang terdampak gempa meliputi 12 daerah di antaranya Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.
Pihak KBRI sendiri sejauh ini mencatatkan sebanyak 3 WNI mengalami luka akibat bencana gempa Turki tersebut.
BACA JUGA:Trailer The Glory 2 Dirilis, Aksi Balas Dendam Song Hye Kyo Makin Sadis, 'Selamat Datang di Neraka'
BACA JUGA:Simak Sejarah dan Arti Nama NU, Kini Sudah Rayakan Harlah ke-100!
"Sejauh ini dari sekitar 500 WNI di sekitar lokasi gempa Turki, 3 orang terluka dan sudah ditangani di rumah sakit terdekat," demikian pernyataan resmi KBRI Ankara.
Ratusan WNI yang berada di lokasi gempa tersebut kebanyakan pelajar, pekerja spa terapis, pasangan yang menikah dengan warga setempat, dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.
Sedangkan di wilayah Kahramanmaras para WNI juga harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.
Pihak KBRI Ankara menjelaskan jika pihaknya saat ini sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari pemerintah setempat.
BACA JUGA:Eksepsi Teddy Minahasa Ditolak Hakim Dalam Sidang Putusan Sela
Selain itu KBRI Ankara juga terus melakukan kordinasi dengan pemerntah setempat untuk memastikan ratusan WNI yang ada di lokasi gempa dalam keadaan baik-baik saja.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Indonesia saat ini terdapat 6500 WNI yang tinggal di seluruh Turki.