BACA JUGA:Tak Terima Ditertibkan, Juru Parkir Liar Nekat Ancam Petugas dengan Celurit di Kalideres
"Perjuangan yg konyol, lu gk berfikir dampak memviralkan kejelekn pbrk berdampk d cancely orderan, lu baru bisa d katakn orang hebat klu bisa mengembalikan nama baik pbrk,menghasilkan order byk," tulis status WA lainnya.
Sontak saja unggahan tersebut viral, mendapatkan 1688 like dan 502 komentar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo breaksi
Terucap komentar santai Ganjar Pranowo saat Erma tuntut pembayaran upah lembur dan mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Erma adalah hal yang wajar.
Ganjar juga menyampaikan jika pekerja pabrik tidak perlu marah-marah saat meminta pembayaran upah mereka.
Menurut Ganjar, para buruh dapat segera melaporkan pada pihak terkait jika tempat mereka bekerja tidak membayarkan upah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu Ganjar juga memaklumi jka saat ini banyak yang memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan susuatu atau viralisme.
BACA JUGA:Cara Mudah Menurunkan Berat Badan dengan Diet Golongan Darah
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah yang digadang-gadang akan meju sebagai salah satu capres tersebut juga menyebutkan jika dirinya telah memerintahkan jajaran terkait untuk dapat menyelesaikan masalah Erma dan PT SAI.
Ganjar sendiri juga menyampaikan jika dirinya akan serius untuk menyelesaikan permasalahan buruh yang terjadi, sehingga para pekerja tidak perlu ragu untuk melaporkan perusahaan yang tidak membayarkan kewajibannya.
Sedangkan pihak PT SAI mengungkapkan jika mereka telah mulai membayarkan upah lembur pekerja yang sebelumnya tidak dibayarkan.
Reaksi GM PT SAI saat berbicara dengan Erma Oktavia
Erma Oktavia ungkapkan GM PT SAI terus berkelit dan meminta agar karyawannya kerjakan sesuai arahan saja.
Menurut Erma, GM PT SAI juga mengklaim sudah mengetahui aturan dari pemerintah Indonesia.
Namun Erma menyayangkan, PT SAI tidak membayar upah lemburan kepada karyawan.