JAKARTA, DISWAY.ID-- Manager Jeka Saragih, petarung MMA asal Indonesia, Graham Boylan mengungkapkan bahwa Jeka salah mengikuti kelas pada Road to UFC kemarin.
Meskipun begitu, setelah mendapatkan kontrak 5 pertandingan di UFC, Jeka dipastikan bakal tampil di kelas featherweight atau bulu pada ajang UFC dan bukan kelas lightweight atau ringan.
BACA JUGA:BNPB Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar Penanganan Bencana Gempa Kota Jayapura
BACA JUGA:Pria Sarungan, Baju Koko Pakai Peci ber-KTP Bogor Ini Ditemukan Gantung Diri di Denpasar
“Jeka sekarang telah resmi bergabung dengan UFC dengan kontrak 5 pertandingan. Dia atlet UFC dan akan menetap di Amerika Serikat untuk berlatih. Dia akan menebus kekalahannya dengan bertarung di divisi yang sesuai,” kata Boylan dalam video yang diunggah Jeka di Instagram-nya, @jekasaragih.
“Jeka seharusnya tak bertarung di kelas ringan di Road to UFC karena dia bukan petarung kelas ringan, dia petarung kelas bulu. Sekarang dia akan bertarung di divisi yang tepat,” tambahnya.
BACA JUGA:Malam Nanti, 785 Personel Amankan Konser Westife
BACA JUGA:Buruan! Tiket Garuda Indonesia Diskon Hingga 78 Persen Untuk Rute Unggulan
Bakal turun di kelas yang tepat, Graham Boylan pun yakin petarung kelahiran Simalungun itu bakal menebus kekalahannya dari Jubli dengan tampil di kelas yang sesuai dengan kategori berat badannya yakni kelas bulu.
Jeka Bikin Bangga Indonesia
Selama pertandingan di Road to UFC, Jeka telah membuat Indonesia bangga karena sukses memukul KO dua lawannya di kelas ringan, yang secara fisik tentu lebih berat darinya.
Yaitu Pawan Maan asal India dan Kim Won Bin dari Korea Selatan di babak Final Four.
Menurut Boylan, kemenangan itu telah menunjukkan bahwa Jeka merupakan petarung yang sangat bertalenta.
BACA JUGA:Kronologi BMW Lawan Arah Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Fatmawati
BACA JUGA:Ini Rentetan Teror KKB Pimpinan Egianus Kogoya Sebelum Bakar Pesawat Susi Air