"Saat ini masih diperiksa sebagai saksi. Kita lakukan pengembangan dulu terhadap teman-teman yang suka ngelem bersama pelaku di lokasi dan titik rawan tersebut.
"Kalau memang terindikasi melakukan pidana paska ngelem seperti apa, pasti ada penindakan hukum lebih lanjut," ujarnya.
BACA JUGA:7 Cara Menghindari Mabuk Perjalanan, Ternyata Posisi Tempat Duduk Berpengaruh!
Alasan Pemuda 18 Tahun Ngelem Aibon
Kepada polisi, pemuda ini, I, mengaku hanya iseng ingin mabuk dengan biaya terjangkau.
Mirisnya memang lem aibon yang disalah gunakan ini dijual dengan harga murah. Akibatnya remaja tersebut kecanduan.
Tak kalah mengejutkan, ternyata tren 'ngelem' sedang marak dilakukan para remaja di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Gawat!
"Awalnya hanya iseng saja, tapi menjadi candu dan keterusan," ujarnya.
BACA JUGA:2 Jam Kelar Eksekusi Teman Usai Mabuk Bareng di Tanah Abang, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Lebih lanjut Haris mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pengembangan terkait fenomena remaja candu ngelem, yang bekerja sama dengan warga sekitar.
Polisi dan warga dalam hal ini kompak mendatangi titik-titik yang kerap dijadikan lokasi ngelem para generasi penerus bangsa.
"Saat ini pengembangan terus dilakukan. Dibantu dengan warga di lokasi kita bakal sisir lokasi-lokasi yang rawan terjadinya peristiwa remaja-remaja ngelem," ujarnya.