Makassar Dilanda Banjir, BNPB Catat 1869 Jiwa Mengungsi

Selasa 14-02-2023,15:48 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kota Makasar, Sulawesi Selatan dilanda banjir akibat hujan deras disertai naiknya permukaan air laut pada Senin 13 Februari 2023

Data dari Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan wilayah terdampak berada di tujuh Kecamatan, terdiri dari Manggala, Ujung Pandang, Rappocini, Mamajang, Tamalanrea, Biringkanaya, dan Makassar.

BACA JUGA:Kuat Ma'ruf Tidak Sopan di Persidangan, Divonis 15 Tahun Penjara

BACA JUGA:Kuat Ma'ruf Divonis 15 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Tuntutan JPU

"Akibat banjir tersebut sebanyak 554 KK dan 1869 jiwa mengungsi dan sebagaian besar dievakuasi di 21 titik pengungsian," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Selasa 14 Februari 2023.

Kerugian material akibat banjir menyebabkan 554 unit rumah terendam.

Selain itu luapan air menyebabkan genangan antara 50 cm hingga 100 cm, sehingga akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa melintas.

BACA JUGA:Berkas Perkaranya Dilimpahkan, Rudolf Ditahan di Rutan Salemba

BACA JUGA:Hewan ‘Dabbah’ Tanda Kiamat Muncul di Israel, Cek Faktanya!

Upaya Penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD Kota ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi warga dan barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak.

BPBD Kota Makasar melaporkan pada banjir sudah berangsur surut namun cuaca masih hujan pada Senin 13 Februari 2023.

BACA JUGA:Berkas Perkara Pembuangan Mayat di Tol Becakayu Dilimpahkan ke Kejari Jakpus

BACA JUGA:Ternyata Sederet Buah Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Loh

Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca Kota Makasar didominasi cuaca hujan berawan pada siang hari, dan hujan pada malam hari di Selasa 14 Februari dan Rabu 15 Februari 2023.

Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu waspada dan siaga. Pastikan saluran drainase bekerja optimal dan perkuat jejaring peringatan dini tingkat komunitas.

Kategori :