JAKARTA,DISWAY.ID-- Politikus Andre Rosiade yang merupakan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi VI juga menyinggung adanya pejabat negara yang kurang peduli dengan kasus Meikarta.
Menurutnya pada saat peluncuran Meikarta ada pejabat yang muncul ambil bagian, sedangkan setelah diterpa masalah pembelian yang tak kunjung usai justu menghilang.
“Bahkan dalam launching adanya pejabat negara yang ambil bagian dan saat ada masalah menghilang, jadi kemana saja pejabat negara tersebut,” ungkap Andre.
Andre mengungkapkan, yang pasti saat peresmian yang hadir James Riady yang merupakan bapaknya John Riady, kemudian pejabat negara Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Andre, seharusnya Luhut juga bicara dan panggil pejabat Lippo untuk bertanggung jawab tentang kejelasan hak konsumen Meikarta.
BACA JUGA:DPR Bentuk Pansus Meikarta Jika Lippo Group Tak Kembalikan Uang Konsumen Dalam 1 Bulan Ini
Sebelumnya diberitakan, pasca DPR RI memanggil manajemen Lippo Group dan melakukan kunjungan langsung ke kawasan Meikarta, pihak DPR RI mengungkapkan jika telah mendapatkan beberapa kesepakatan.
Hal tersebut tentunya membuat konsumen Meikarta semakin mandapatkan angin segar atas kasus pembelian yang tak kunjung usai
Salah satunya adalah pihak Lippo Group kembalikan uang konsumen Meikarta dalam 1 bulan, di mana Andre Rosiade menjelaskan jika pihak manajemen tidak memenuhi hal tersebut maka DPR RI akan membentuk Pansus.
Pembentukan pansus ini menurut Andre nantinya akan melakukan pengusutan secara tuntuas terkait kasus Meikarta.
Tak sampai disitu, Andre juga menyampaikan jika setelah masa reses DPR RI, maka akan pihaknya akan segera memangil CEO dari Lippo Group yaitu John Riady.
Dalam pertemuan dengan John Riady nanti, Andre menjelaskan jika akan mempertanyakan berbagai hal, mulai dari PKPU hingga penuntutan konsumen Rp 54 miliar.
Sedangan menyinggung tentang Pansus, nantinya akan bekerja untuk menyelidiki berbagai permasalahan.