BACA JUGA:Catat, Ini Daftar 16 Ruas Jalan Tol Gratis untuk Mudik Lebaran 2023
Kepala Bagian Umum di Kanwil Jakarta Selatan II itu turut mendoakan kesembuhan korban yang memiliki luka serius dan tentunya trauma mendalam.
"Permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam. Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David," tuturnya.
"Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," ucapnya.
Untuk diketahui, Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat eselon III (Kepala Bagian Umum di Kanwil Jakarta Selatan II).
Dia merupakan orang tua dari tersangka penganiayaan bernama Mario Dandy Satrio.
BACA JUGA:Kabar Gembira! KUR BNI 2023 Sudah Dibuka, Cek Cara dan Syarat Pengajuannya
BACA JUGA:Terungkap! Dody Prawiranegara Ternyata Tugaskan Syamsul Ma’arif Untuk Tukar Sabu dengan Tawas
Selain kasus penganiayaan yang dilakukan, warganet pun ikut menyoroti harta kekayaan ayah pelaku karena Mario diketahui kerap memamerkan hartanya.
Dalam beberapa potongan video yang beredar, pelaku juga sempat mengendarai motor gede (moge).
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael tercatat memiliki harta kekayaan yang fantastis, dengan total sebesar Rp 56 miliar!
Hartanya paling banyak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah.
Aset lainnya adalah dua mobil yaitu Toyota Camry Sedan dan Toyota Kijang.
BACA JUGA:Tak Terima Ditertipkan, Satpol PP Ditusuk Gunting Pedagang Kopi Keliling di Bundaran HI
BACA JUGA:Kapolda Langsung Turun Tangan Berantas Premanisme: Mereka Akan Berhadapan Dengan Saya
Menariknya, tak ada motor gede Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon, seperti yang kerap dipamerkan Mario di media sosial.