“Pelaku dan korban hendak kembali ke Lampung Tengah bersama keluarga mereka mengendarai mobil pribadi,” kata Ridho.
Berdasarkan laporang anggota KSKP Bakauheni, peristiwa ini berawal saat KMP Shalem bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB.
Sekitar pukul 05.15 WIB, saat KMP Shalem memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, tiba-tiba sekuriti kapal mendapatkan informasi ada penumpang yang hendak menjatuhkan istrinya ke laut.
BACA JUGA:Perintah Gus Yaqut, 17 Pengacara Akan Kawal David dan Jonathan Latumahina
Ridho menambahkan, Kejadian tersebut disaksikan oleh pegawai kantin KMP Shalem, Regi Alfiansyah (47), yang sedang menyapu lantai kantin di dekat lokasi.
Menurut Regi, dia melihat ada seorang lelaki yang tiba-tiba menghampiri perempuan dari arah belakang.
Laki-laki itu lalu membopong si perempuan dan berjalan ke tepi kapal.
“Saksi saat itu melihat pelaku melepaskan bopongan agar korban terjatuh ke laut,” lanjut Ridho.
BACA JUGA:GP Ansor Kecam Perekaman Video Kekerasan, Minta Semua Pihak Hentikan Sebar Video Penganiayaan David
Pelaku, kata Ridho, sempat diinterogasi oleh sekuriti kapal untuk mencari tahu alasan pelaku hendak menceburkan korban ke laut.
“Pelaku diduga mengalami depresi karena alasannya hendak menceburkan korban ke laut dia mendengar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu,” kata Ridho.
Atas permintaan keluarga, peristiwa tersebut diselesaikan secara internal oleh keluarga mereka.
“Jadi diselesaikan oleh pihak kapal, dan keluarga. Mereka tidak melapor ke Polisi,” katanya.
BACA JUGA:Pesan Menyentuh Jonathan Latumahina untuk Crystalino David Ozora: 'Bangun Yuk Sayang'
Pelaku Diduga ODGJ
Sementara itu Kapolres Lampung Selatan, AKBPD Edwin menduga palaku mengidap gangguan jiwa alias ODGJ.