"Klien kami harus bersihkan namanya. Dia sama sekali tidak tahu kejadian ini akan begini," sambung Mangatta.
Agnes Gracia mengaku sudah memberi peringatan kepada Mario Dandy untuk bertindak berlebihan.
"Awalnya dia hanya dijemput oleh tersangka Dandy dan akhirnya dua suda dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah dia ingat, tapi ada di BAP ada dua kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi sudah diperingatkan," beber Mangatta.
SMA Tarakanita Buka Suara
Kasus yang diduga melibatkan Agnes Gracia Haryanto akhirnya membuat SMA Tarakanita 1 Jakarta buka suara.
SMA Tarakanita 1 Jakarta mengonfirmasi jika Agnes Gracia adalah siswi kelas X.
"Benar yang bersangkutan adalah siswi kelas X SMA Tarakanita 1 Jakarta," kata Kepala SMA Tarakanita 1 Jakarta, Suster Pauleta CB, dalam keterangan tertulis.
Yayasan Tarakanita menyampaikan turut keprihatinan terhadap kondisi David saat ini.
Pihak sekolah berharap David dapat sembuh secara total.
"Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya," sambungnya.
Suster Pauletta menegaskan jika pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta tidak mentolerir tindakan yang diduga melibatkan siswinya, Agnes Gracia.
"Kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita sehingga Tarakanita tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah," tegasnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan terkait proses pencoretan siswa yang dilakukan Yayasan Tarakanita terhadap Agnes Gracia.
Agnes Gracia diduga mengadu kepada kekasihnya, Mario Dandy atas perbuatan tak menyenangkan dari David.