PSSI Komitmen Bayar Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

PSSI Komitmen Bayar Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Erick Thohir memastikan bahwa PSSI akan menepati komitmen memberikan kompensasi sisa kontrak menyusul pemecatan Shin tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia-disway.id/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indoneisa (PSSI) Erick Thohir memastikan, PSSI akan menepati komitmen kontrak Shin Tae-yong menyusul pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

PSSI telah resmi memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.

"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," ungkap Erick Thohir kepada pewarta.

BACA JUGA:Rumor Louis van Gaal Jadi Dirtek Timnas Indonesia, Ruud Gullit: Itu Tidak Akan Terjadi Bagi Tulip Besi

BACA JUGA:Ini Perbedaan Tugas Pelatih, Manajer, dan Direktur Teknik Dalam Sepak Bola

Shin Tae-yong berperan penting dalam mengangkat nama sepak bola Indonesia, terutama dalam menaikkan peringkat FIFA Timnas Indonesia dari 170-an ke 130.

Selain itu Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia ke babak gugur Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong juga membawa Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sukses besar.

Atas prestasi Shin Tae-yong di imnas Indonesia, PSSI memutuskan untuk memperbarui kontrak pelatih tersebut pada Juni 2024 sampai 2027.

Meskipun demikian, Shin Tae-yong baru diberhentikan enam bulan setelah menandatangani kontrak baru tersebut.

BACA JUGA:Erick Thohir Beri Alasan Pemecatan STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:BREAKING! Louis Van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tandemnya

PSSI menjamin akan melaksanakan semua langkah yang diperlukan untuk memenuhi setiap kewajiban pemutusan kontrak Shin Tae-yong.

"Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan. Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus hormait dengan apa yang disepakati," jelas Erick Thohit

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads