JAKARTA, DISWAY.ID - Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial menyambangi desa nelayan di bibir pantai Jalan Lintas Flores, Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos sebar bantuan di Ende, bagikan tongkat penuntun adaptif pada penyandang disabilitas hingga kapal untuk nelayan.
Muhammad Rustam penyandang disabilitas sensorik netra asal Ende mengunkapkan rasa terima kasihnya pada Mensos yang telah memberikan perhatiannya bagi warga Ended an dirinya.
"Saya dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih banyak kepada ibu Menteri Sosial. Saya berharap ibu bisa memperhatikan kami lebih lagi,” papar Rustam.
BACA JUGA:Pengakuan Linda Pujiastuti Sebagai Istri Siri Dijawab Tegas Teddy Minahasa: Ini Konspirasi
BACA JUGA:Isi Anies Baswedan dan AHY Diungkap Herzaky Mahendra Putra: Singgung Strategi Pemilu 2024
“Karena teman-teman saya ini, yang lebih parah, supaya bantuan dari Ibu Menteri bisa langsung tersentuh. Saya bangga," tambah Rustam yang penyandang disabilitas sensorik netra.
Rustam (46) langsung menyampaikan isi hatinya saat berdialog langsung dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini di bibir pantai Jalan Lintas Flores tersebut.
Menjawab pernyataan itu, Mensos langsung meminta Kepala Dinas Sosial Ende untuk melakukan pendataan jumlah disabilitas secara spesifik sesuai dengan jenis disabilitas.
BACA JUGA:Kuasa Hukum AG Ungkap Mario Dandy yang Sebenarnya Chat Dengan David: HP Dikuasai Oleh Tersangka
Dalam kunjungannya di Ende, Mensos sempat mengajari penerima bantuan cara menggunakan tongkat penuntun adaptif (TPA).
"Kalau bunyi artinya ada sesuatu. Ada barang atau orang. Bapak harus geser," kata Mensos kepada salah satu penyandang disabilitas sensorik netra penerima bantuan TPA.
TPA dapat mengeluarkan suara seperti sirine jika ada objek di depannya, di mana alat ini juga mampu mengeluarkan suara selain bunyi, yaitu peringatan darurat.
Saat berkunjung ke Ende, Mensos menyerahkan bantuan dua unit tongkat penuntun adaptif kepada disabilitas.