Sekilas chat WA dari AG penuh dengan paksaan. Ia bahkan beralasan ditemani tantenya di dalam mobil Camry.
Tak hanya berbau kebohongan, Guntu Romli juga menulis ada pesan ancaman kepada korban.
Guntur Romli pun mempertanyakan siapa yang melindung AG, karena Polres Jaksel belum menetapkannya sebagai tersangka.
BACA JUGA:BPBD DKI Jakarta: 5 RT dan 3 Ruas Jalan Tergenang Banjir di Jakbar, Ketinggian Capai 90 Cm
Tampak Guntur Romli menyertakan akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Menteri Polhukam Mahfud MD agar bisa memperhatikan kasus ini.
"Ngaku pakai Camry, ngancem pake Brimob, siapa ini yg melidungi AG, sampe Polres Jaksel @polisijaksel blum tetapkan tersangka & ditahan @ListyoSigitP @mohmahfudmd," tutur Gun Romli menambahkan.
Reaksi Publik di Media Sosial
Kasus ini masih diikuti oleh publik di media sosial. Terbukti setiap kali ada sesuatu yang baru dari perkara tak lepas dari sorotan.
Unggahan Guntur Romli pun mendapat atensi publik. Publik menduga ada yang membekingi kasus ini.
"Anak pengusaha yang pasti punya beking dong. Apalagi cucu mantan jendral. Lagian siapa yang berani melawan kek setto ?" ujar salah seorang netizen.
Tak berhenti di situ. Publik pun mempermasalahkan kinerja polisi jika AG tak menjadi tersangka.
BACA JUGA:Lagi, Polisi Amankan Debt Collector Diduga Lakukan Kekerasan Fisik
"Parah. Kalau bukti ini bener, sungguh kelewatan pak polisi belum juga menetapkan AG jadi tersangka."
"Ini Polres Jaksel emang ga ada malu nya sm skali apa gimana ya..dan Kapolri kok diem diem aja..semelempem itu kahhh?"
"@ListyoSigitP suruh ungkap yang jelas pak anak buahnya, kok pernyataannya berubah berubah.jd pelayan masyarakat yg baik biar bisa dipercaya masyarakat."
Bukti Chat AG ke David