JAKARTA, DISWAY.ID-- Berdasarkan laporan di Posko Koramil 01 tercatat ada tiga keluarga yang melaporkan hilangnya anggota keluarga dalam kejadian Depo Pertamina di Plumpang Koja Jakarta Utara.
Pantauan Disway.id hingga kini Polda Metro Jaya pun membawa anjing pelacak menelusuri puing puing rumah warga yang hancur.
BACA JUGA:Buntut Depo Pertamina Meledak, Erick Thohir Bakal Relokasi Depo Pertamina Plumpang ke Pelindo
Terlihat beberapa anggota polisi dari unit K-9 menenteng anjing pelacak dan langsung masuk ke dalam rumah rumah yang terbakar untuk menemukan korban yang tertimpa reruntuhan.
“Minggir minggir, ini mau cari korban lain pakai anjing” ujar anggota polisi yang menenteng anjing untuk hindari kerumunan warga.
Warga sekitar lokasi juav tampak sudah memenuhi titik lokasi untuk melihat kondisi terkini.
Dari beberapa warga yang berkerumun juga terlihat mengaisi barang barang sisa yang mungkin masih bisa berguna dari puing puing rumahnya yang terkabar.
BACA JUGA:Kebakaran Depo Pertamina, 15 Orang Meninggal Dunia, 2 Teridentifikasi
Sementara warga lainnya terlihat berkerumun dan menonton anggota polisi pembawa anjing pelacak sedang bekerja mencari korban tewas.
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan hingga kini ada sebanyak 15 orang korban tewas Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara dievakuasi ke RS Polri Sabtu 15 Maret 2023.
Kapolri mengatakan hingga kini Penanganan pasca kebakaran masih terus dilakukan, petugas kepolisian yang di bantu dengan ber bagai Instasi masih melakukan pencarian dan evakuasi korban kebakaran.
Sementara untuk belasan jenazah yang telah diba ke RS Polri akan dilakukan proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim and Identification (DVI).
BACA JUGA:K9 PMJ Turun Langsung Cari Korban Kebakaran Depo Pertamina
"Sementara yang ada di (RS) Kramat Jati ada 15 (jasad) ini yang sedang dilakukan postmortem," ujar Kapolri ditemui awak media di Koja Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023.
Kapolri menjelaskan jenazah para korban kebakaran tersebut dilakukan identifikasi oleh tim DVI untuk bisa diketahui identitas korban lantaran sangat sulit dikenali.