Diusir Debt Collector dari Rumahnya, ASN DPRD Tangsel Kehilangan Barang Berharga Ratusan Juta Rupiah

Senin 06-03-2023,15:39 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

TANGERANG, DISWAY.ID-- Sekelompok orang yang dinarasikan sebagai debt collector kosongkan paksa rumah seorang pegawai ASN DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), FA. 

Dalam aksi pengosongan rumah hingga keluarga FA diusir oleh Debt Collector tersebut, pihak FA mengklaim mengalami kehilangan barang-barang berharganya senilai Rp 400 juta.

Peristiwa pengosongan rumah tersebut terjadi di Perumahan Amarapura, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan pada 7 Desember 2022.

BACA JUGA:Debt Collector Gedor-Gedor Rumah Hingga Usir Paksa ASN DPRD Tangsel, Pengacara: Tanpa Prosedur Pengadilan

“Jika ditotal dari kehilangan barang, kurang lebih Rp 400 juta,” ungkap pengacara keluarga FA, Siswoyo kepada wartawan belum lama ini.

Apabila ditotal, tegas Siswoyo, kerugian yang dialami kliennya tidak sebanding dengan utang yang harus dibayar.

“Jikalaupun ditotal, utang mereka tak sebanding dengan aset mereka yang dibawa oleh sekelompok orang tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Siswoyo mengatakan, para debt collector tersebut berdalih rumah milik FA telah dilelang.

Padahal pihaknya sama sekali belum mendapatkan informasi mengenai itu dari pihak bank.

Menurut Siswoyo, kasus yang menimpa kliennya merupakan perampokan yang sistemik dan berkedok eksekusi.

BACA JUGA:Video Kondisi Terbaru David Ozora Beredar, Jonathan Pasang Backsound Shalawat Allahul Kahfi

Dipaparkan Siswoyo, hal ini bermula saat kliennya memiliki rumah yang dikredit KPR di sebuah bank dan sudah mencicil bertahun-tahun.

“Kemudian klien saya sakit jantung, dan pasang ring. Meski sakit, klien masih ada pernyataan sanggup bayar, saat terkait dengan kewajiban yang disebut gagal bayar,” katanya.

Meski sudah menyatakan sanggup bayar, Siswoyo heran sejak September 2022 datang sekelompok orang yang mengaku berhak atas rumah tersebut.

Lanjut Siswoyo, sekelompok orang itu menggedor-gedor, dan berupaya mengusir kliennya agar takut dan pergi.

Kategori :