"Udh ada aturan hukum nya bahwa DC dilarang ngambil kendaraan di jalan secara paksa, tapi masih bandelll juga, jadi mmg mau nyari2 gara-gara sih," beber akun @rsyah_family.
Sebagian publik lain menilai, sudah menjadi risiko pengutang untuk membayar kewajibannya.
"INTINYA KALO ADA HUTANG BAYAR,KALO TELAT MINTA TEMPO...KALO UDH MINTA TEMPO TEPATI BUKAN NYA MENGHINDAR ATAU LARI....(YA RESIKO SIH KASIH HUTANGIN KE ORANG YG KURANG MAMPU DAN BANYAK ALIBY BUAT BAYAR UTANG)," jelas akun @saptacsr88.
Bahkan penarikan oknum debt collector di jalan hanya modus saja.
Sebab, disebut jika banyak oknum debt collector yang tak menyerahkan kendaraan pengutang ke kantor perusahaan pembiayaan.
"Dc atau matel narik paksa kemdaraan di jalan. Unit nya jarang sampe ke kantor. Ke banyakan di jual lagi. Udah apal gua sama oknum-oknum DC," kata akun deddy005.