BACA JUGA:12 Tradisi Unik di Indonesia dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Pihak pemerintah meminta warga untuk tetap berada di tempat perlindungan.
Maksym menembahkan bahwa dalam serangan tersebut tidak ada korban jiwa, namun terdengar ledakan yang tidak ada hentinya di kota utara Chernihiv, wilayah Lviv barat, kota Dnipro, Lutsk dan Rivne.
Sementara itu, Energoatom Ukraina mengatakan serangan rudal menyebabkan pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang berada di bawah kendali Rusia tidak dapat memasok aliran listrik.
BACA JUGA:Mario Dandy Akan Dikonfrontasi Dengan APA, Polda Metro Jaya: Jika Diperlukan Dipanggil Kembali
Energoatom mengatakan bahwa reaktor kelima dan keenam telah dimatikan dan tenaga listrik yang dibutuhkan hanya dipasok oleh 18 generator diesel yang hanya memiliki cukup bahan bakar selama 10 hari.
Pemadaman listrik darurat juga telah diterapkan di wilayah Kyiv, Dnipropetrovsk, Donetsk dan Odesa.
Selain itu perjalanan lima kerata di Ukraina juga menjadi terhambat bahkan 10 kereta mengalami keterlambatan hingga 30 menit.
Rentetan serangan Rusia menargetkan infrastruktur energi negara itu terjadi setiap minggu yang membuat seluruh kota ke dalam kegelapan.