JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri BUMN, Erick Thohir meminta depo Pertamina Plumpang dikembangkan menjadi pabrik lubricant atau pelumas.
Erick Thohir mengatakan, kedepannya terminal pengisian bahan bakar minyak (BBM) tersebut bisa dimanfaatkan menjadi ekosistem Lubricant yang bisa menghasilkan Pelumas.
Demikian, alasan dibangunnya pabrik lubricant jauh lebih aman dibanding dengan BBM yang masih menggunakan pipa. Sedangkan, lubricant tidak membutuhkan pipa dan tergolong lebih aman.
BACA JUGA:Rp 86,5 Miliar dari FIFA Mau Dibuat PSSI Untuk Ini, Erick Thohir: Kita Dapat Berkah
BACA JUGA:Perlindungan Fisik Dicabut LPSK, Kuasa Hukum Serahkan Keselamatan Bharada E ke Polri
Sifat pelumas (oli) juga tidak mudah terbakar dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM), jadi ekosistem lubricant bisa dikembangkan di depo Pertamina Plumpang jika memang harus dipindahkan.
"Ada lubricant, oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM, mungkin lebih aman. Jadi, Ekosistem untuk lubricant bisa dikembangkan di situ," ujar Erick dalam keterangannya, Jumat 10 Maret 2023.
Erick Thohir menambahkan, rencana tersebut akan segera dibahas oleh Komisi VI DPR RI, adapun pihak Pertamina dijadwalkan akan bertemu lembaga legislatif tersebut.
Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dan harus direncanakan dengan matang mesti ada hitungan bisnisnya.
"Semua mesti ada hitungan bisnisnya, makanya Komisi VI akan memanggil Direksi Pertamina untuk memaparkan ini,” ucap Erick.
Ia meminta kepada pihak terkait supaya tidak berdebat dengan permasalahan yang ada saat ini, harus diselesaikan dengan baik dan menghasilkan solusi yang tepat, pesan Presiden Joko Widodo keselamatan rakyat harus diutamakan.
BACA JUGA:Perintah Tegas Erick Thohir Pada Pertamina: Fakta Kebakaran Depo BBM Plumpang Jangan Ditutupi!
BACA JUGA:Pantas Saja Elon Musk Pilih Buka Kantor Tesla di Malaysia, Berikut Ini Sesumbar Tengku Zafrul
“Jadi jangan debat kusir yang tidak penting, pesan Presiden keselamatan rakyat harus diprioritaskan," tegasnya.
Menurutnya, pemindahan depo Pertamina Plumpang memerlukan waktu sampai Pelindo menyiapkan tempat terlebih dahulu untuk dibangun. Ia menilai pemindahan tersebut membutuhkan waktu sampai tahun 2024.