JAKARTA, DISWAY.ID -- Sindikat perdagangan manusia bermotif prostitusi hingga melibatkan anak di bawah umur berhasil diungkap Polsek Tambora Jakarta Barat.
Sebanyak 39 pekerja seks komersial (PSK) pun diamankan di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Putra Pratama mengatakan hasil pemeriksaan pihaknya, para PSK hanya mendapat upah Rp 40.000 per jam untuk melayani pria hidung belang.
BACA JUGA:Harga Tiket Masuk Museum Konferensi Asia Afrika Bandung 2023, Simak Sejarah Pembangunannya
Diketahui PSK yang terdiri dari 34 perempuan dewasa dan lima anak di bawah umur ini dikendalikan oleh muncikari berinisial IC alias Mami (35) yang menjalankan bisnis haramnya bersama sang suami, Hendri Setiawan.
"Dalam sekali melayani tamu para PSK ini dibayar per tamu per jam sebesar Rp 350.000. Dari uang Rp 350.000 ini PSK itu mendapatkan uang sebesar Rp 40.000," ujar Putra dikonfirmasi, Senin 20 Maret 2023.
Putra mengatakan kemudian sisa bayaran sebesar Rp 310.000 diserahkan kepada para muncikari yang menyalurkan jasa PSK tersebut.
Kepada polisi, para PSK bahkan mengaku kerap tak mendapatkan satu pun pelanggan dalam satu hari, dan ada juga yang satu hari bahkan sampai melayani hingga belasan tamu.
BACA JUGA:Gokil! Surfing 40 Jam Non Stop, Peselancar Australia Ini Pecahkan Rekor Dunia, 700 Ombak Dia Atasi
"Ada juga yang satu hari sampai melayani 11 pria hidung belang," ujarnya.
Kos Kosan yang digunakan untuk menampung puluhan PSK tersebut diketahui berlokasi di Jalan Gedong Panjang RT 010 RW 010, Tambora.
Usai digerebek, polisi pun menangkap IC sebagai mucikasi dan tiga orang lain berinisial HA (25), SR (35), dan MR (25) yang merupakan bodyguard sewaan untuk mengawasi agar PSK tidak keluar dari penampungan.
Dalam hal ini polisi pun masih melakukan pencarian terhadap satu tersangka lainnya yang berperan sebagai mucikari bernama Hendri.
BACA JUGA:Konten Lina Mukherjee Umbar Makan Babi Disemprot Bunda Corla, Ucapan Langgar 'Rukun Iman' Dibungkam
"Kami telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, empat di antaranya telah ditangkap dan satu orang masih buron," ujarnya.