JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (persero) menyatakan kesiapan seluruh armadanya untuk melayani masyarakat Indonesia dalam periode mudik Lebaran 2023.
PELNI memprediksikan jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 1444 H/2023 akan mencapai 604.183 orang atau naik 125 persen dibandingkan realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama yaitu pada H-15 hingga H+15 Lebaran tahun lalu.
Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani merinci, sebanyak 604.183 penumpang terdiri dari 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik dengan kapal perintis.
Adapun operasi Angkutan Lebaran kapal PELNI akan dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023, dan berakhir pada H+15 atau pada 8 Mei 2023.
Untuk angkutan laut, PELNI memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 17 April atau H-5 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 dan perkiraan arus balik pada 29 April atau H+6 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 25.623.
BACA JUGA:Syarat Ajukan Pinjaman KUR BSI 2023 Rp 100 Juta, Modal KTP Tanpa Bunga
"PELNI telah menyiapkan sebanyak 26 armada kapal penumpang dan 42 kapal perintis untuk melayani Angkutan Lebaran tahun ini. Disamping itu, manajemen PELNI juga menyiapkan 48.539 seat yang terdiri sebanyak 32.447 Seat terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 seat pada kapal perintis," jelas Tri Andayani dalam keterangan resminya Rabu 29 Maret 2023.
Selain itu, PELNI juga memprediksi beberapa pelabuhan keberangkatan padat penumpang pada arus mudik tahun ini, yang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau.
Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan.
BACA JUGA:Sambut Bulan Ramadan, Hyundai Gelar Pameran di Jakarta hingga Medan
"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kami telah mengajukan izin untuk penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator,” tambahnya.
“Kami mengingatkan kepada calon pelanggan agar memanfaatkan aplikasi PELNI Mobile untuk membeli tiket jauh-jauh hari, serta melaporkan apabila melihat dan mengalami tindakan percaloan, agar segera kami tindak tegas," jelas Tri Andayani.
Guna menyiapkan layanan yang maksimal, PELNI mempersiapkan kesiapan armada melakukan perawatan tahunan pada enam armada sebelum masa peak season, diantaranya KM Lambelu, KM Leuser, KM Sinabung, KM Bukit Siguntang, KM Awu dan KM Nggapulu.