JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang dukun palsu habisi 10 korban setelah janjikan penggandaan uang miliaran rupiah di Banjarnegara.
Pembunuhan tersebut dilakukan oleh dukun palsu yang bernama mbah Slamet setelah menguras uang korbannya.
Dukun pengganda uang menurut Polres Banjarnegara hanyalah sekedar kedok semata dan tujuan utamanya adalah menipu korban.
Bahkan menurut AKBP Hendri Yulianto selaku Kapolres Banjarnegara, pelaku yang dipanggil mbah Slamet ini tidak mempunyai kemampuan apa-apa.
BACA JUGA:Mario Dandy dan Shane Lukas Jadi Saksi di Sidang AG
BACA JUGA:Anggota Timnas U20 Dilirik Polri: Ada Jalur Khususnya
AKBP Hendri menjelaskan jika kedok dari TH Alias mbah Slamet (45) ini terungkap saat pihaknya menerima laporan dari anak salah satu korban.
Awal mulanya anak dari korban melaporkan ke Polres jika ayahnya hilang di wilayah Banjarnegara pada 27 Maret 2023.
“Setelah itu kami melakukan penyelidikan dan menemukan korban telah dikubur di kebun mbah Slamet,” jelas AKBP Hendri.
BACA JUGA:Finish 4 Besar di GP Argentina, Morbidelli Kembali Dapatkan Rasa Percaya Diri
Pihak kepolisian dapat membongkar aksi pembunuhan dari mbah Slamet dari pesan terakhir Arianto kepada anaknya yang menunjukan bahwa lokasi terakhirnya di Banjarnegara.
Bahkan dalam pesannya terakhir, Arianyo yang merupakan korban ke 10 dari mbak Slamet mengatakan pada anaknya jika dirinya tidak ada kabar dalam beberapa hari agar datang ke Banjarnegara.
Menurut AKBP Hendri, korban Arianto dihabisi oleh mbah Slamet saat menjalani ritual dengan menggunakan racun potas.
BACA JUGA:Finish 4 Besar di GP Argentina, Morbidelli Kembali Dapatkan Rasa Percaya Diri