Tugas Berat Dito Arietedjo Dibeberkan Syaiful Huda, Mulai Sekema Transformasi Hingga Anggaran dari Pemerintah

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo baru saja melantik menteri baru, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Arietedjo pada Senin, 3 April 2023.

Tentu saja, pelantikan ini mendapat banyak perhatian publik mengingat menteri sebelumnya, Zainuddin Amali mengundurkan diri dan diganti oleh pelaksana tugas (Plt) Muhadjir Effendy.

Syaiful Huda yang merupakan Ketua Komisi X DPR RI mengatakan banyak sekali pekerjaan yang harus dibenahi oleh Dito sebagai Menpora yang baru, terutama dalam hal sepak bola.

BACA JUGA:Chelsea Susun 'Meeting Rahasia' Demi Tikung Target Pemain Arsenal yang Ini

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Padang Sidempuan M 6,4 Sebabkan Kepanikan Warga, Berpotensi Tsunami? Ini Kata BMKG

Tidak hanya itu, bahkan semua olahraga di Indonesia sendiri tergolong belum pasti, mulai dari skema, transformasi, bahkan hingga anggarannya sendiri belum ada dari pemerintah.

“Banyak pekerjaan memang, instruksi presiden menyangkut soal transformasi bola, jujur harus diakui belum maksimal, desain besar olahraga nasional kita juga belum menemukan rute yang fiks mulai dari level skema, transformasinya pada level komitmen anggaran dari pemerintah juga belum,” ujar Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2023.

Selain itu, untuk isu pemudanya sendiri, pihak Kemenpora belum menuntaskannya hingga masa jabatannya Zainuddin Amali selesai.

Oleh sebab itu, dia ingin Dito Arietedjo sebagai orang baru di Kemenpora, dapat menuntaskan isu tersebut.

BACA JUGA:Mengantuk Setelah Santap Sahur, Itu Kenapa Ya? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:4 Tips Puasa Ramadan Lebih Sehat, Bisa Juga Jadi Patokan Diet Nih

“Kalau itu tentang pemudanya memang sampai hari ini kita minta kepada Kemenpora untuk bikin desain besar isu pemuda ini belum selesai. Saya berharap dipercepat melalui mas Dito,” imbuhnya.

Syaiful Huda juga berharap Dito Arietedjo dapat mengolaborasikan banyak pihak, terutama terkait dunia sepak bola agar kesalahan yang terjadi di sebelumnya terulang kembali.

“Yang paling jangka pendek menurut saya mas Dito harus bekerja untuk mengolaborasikan banyak pihak, baik PSSI maupun KOI. Game itu yang kalau tidak diurus akan gagal sebagaimana Piala Dunia U20 ini. Ini tantangan yang paling dekat tantangan bagi mas Dito,” sambungnya.

Sumber: