JAKARTA, DISWAY.ID-David Ozora mengalami luka berat hingga koma karena dianiaya anak Rafael Alun, Mario Dandy Satryo.
David disebut mengalami traumatic brain injury. Setelah siuman dari koma berhari-hari, David Ozora menjalani rangkaian perawatan untuk memaksimalkan fungsi organ tubuh dan kesadarannya.
Menurut ayah David, Jonathan Latumahina, walau kualitas hidup David menurun namun David memiliki rencana yang akan dilakukan setelah keluar dari Rumah Sakit nanti.
BACA JUGA:David Ozora Ungkap Sosok yang Bangunkannya dari Koma, Panutan yang Kharismatik
Jonathan Latumahina membagikan kondisi David terkini, Jumat 14 April 2023. Jonathan berujar, David mengalami kemajuan kesehatan yang seharusnya tidak terjadi pada kondisi penderita Traumatic Brain Injury.
Jonathan mengatakan, kemajuan yang dialami David bisa disebut ajaib karena walaupun kualitas hidup David mengalami penurunan dan secara medis akan sebabkan kecacatan permanen. Tapi, David tidak mau berhenti dan berniat akan fokus bermain drum.
"Dan ini bagus untuk terapinya, " kata Jonathan yang dikutip dalam unggahan instagramnya, Jumat 14 April 2023.
Jonathan mengatakan, Traumatic brain injury yang diterima David ini adalah diffuse axonal injury stage 2. Dampaknya kematian dan hidup vegetatif.
BACA JUGA:Kuasa Hukum David Ozora Optimis AG Akan Dihukum Maksimal
"Allah memberikan david tekad baja untuk melawan itu semua melalui dukungan dan doa-doa orang baik se Indonesia. Dan saat ini david mengalami kemajuan kesehatan yang "ajaib" walaupun kualitas hidupnya mengalami penurunan dan secara medis traumanya akan sebabkan kecacatan permanen," tulis Jonathan.
"Tapi david tidak mau berhenti dan berniat setelah pulang nanti akan fokus main drum, dan ini bagus untuk terapinya," sambungnya.
BACA JUGA:David Ozora Senyum Sumringah Usai Pegang Langsung Kumis Adam Suseno Suami Inul Daratista
Jonathan sendiri rutin membagikan kondisi kesehatan David. Terlihat dari unggahan di sosial medianya, David terlihat menjalani terapi dengan segar, ceria.
Sesekali ia mendapat kunjungan dari rekan sang ayahnya yang seorang pengurus GP Ansor Pusat atau kunjungan dari idola David dan teman pesantren hingga teman sekolah.