JAKARTA, DISWAY.ID - Waspada berikan terlalu sering memberikan makanan manis pada anak bisa berdampak bahaya.
Jika anak sudah kecanduan gula, hal ini bisa sangat berbahaya karena bisa berpengaruh pada kesehatan.
Perlu diingat, jika anak-anak berusia 2–18 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 25 gram gula.
Sementara itu, anak-anak di bawah 2 tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi gula tambahan sama sekali.
BACA JUGA:Ini 4 Tips Mudik bagi Ibu Menyusui, Bunda Simak Baik-baik
Berikut 4 Bahaya Makanan Manis untuk Anak:
1. Obesitas
Bila Si Kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, kalori-kalori yang berasal dari gula tersebut menumpuk di tubuh.
Ingat, semakin seorang anak mengonsumsi makanan manis, semakin tinggi pula risiko anak tersebut untuk ketagihan dan ingin memakannya terus.
Alhasil, berisiko tinggi mengalami obesitas, terutama bila tidak diimbangi dengan pengeluaran kalori yang cukup.
BACA JUGA:Ini 5 Tips Persiapan Fisik saat Hadapi Kemacetan Mudik, Awas Jangan Sampai Drop
2. Penyakit kronis
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan manis mampu meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati membuang lebih banyak lemak tidak baik ke dalam aliran darah.
Kedua hal ini meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan diabetes.
BACA JUGA:3 Tips Nyaman Membawa Bayi saat Mudik, Pasti Enggak Bikin Repot
3. Kerusakan gigi
Terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula juga bisa menyebabkan anak mengalami kerusakan gigi.
Sisa gula yang menumpuk di celah-celah gigi Si Kecil ketika masuk ke dalam mulut akan bercampur dengan bakteri mulut.
Bila tidak segera dibersihkan, hal ini dapat menyebabkan Si Kecil mengalami sakit gigi.
BACA JUGA:Bagaimana Tips Mudik Sehat agar Perjalanan Lancar? Simak 4 Caranya
4. Menurunkan kecerdasan anak
Mengonsumsi gula berlebih diklaim bisa menurunkan kemampuan anak untuk memahami informasi yang diucapkan serta menyampaikan informasi melalui kata-kata dengan baik, mengkoordinasikan penglihatan dalam aktivitas fisiknya, dan memecahkan masalah.