Awal Mula Atlet Paratenis Meja Dian David Jacobs Ditemukan Tak Bernyawa di Rel Gambir - Juanda

Sabtu 29-04-2023,15:48 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID-Polisi menyampaikan dugaan awal penyebab terjadinya peristiwa yang menimpa atlet Paratenis Meja Indonesia, Dian David Jacobs hingga ditemukan tak bernyawa di pinggir rel Gambir-Juanda KM 4+700.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, dugaan awal peristiwa yang terjadi dikarenakan korban lompat ingin turun dari kereta yang salah dinaikinya.

Menurut Komarudin, saat itu sedang ada kereta kosong yang sedang melakukan pembersihan dan diduga korban mengira kereta tersebut adalah kereta yang akan ditumpanginya.

BACA JUGA:Tewas Ditabrak KA di Jatinegara, Polisi Duga Kasat Narkoba Polrestro Jaktim Bunuh Diri

"Kemungkinan, sekali lagi dugaan awal, mungkin dia naik kereta. Karena kereta itu mau bergerak mau ke arah Kota untuk pembersihan. Mungkin dikira itu kereta yang akan ia naiki, maka ia naik,” ujar Komarudin dalam keterangannya dikutip Sabtu 29 April 2023. 

"Kemudian ketika ia tahu (kereta) ini salah begitu masuk ternyata salah, kosong, kemungkinan loncat mau turun,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tewaskan 11 Orang, Kapolda Riau Pastikan Usut Tuntas Penyebab Kecelakaan Kapal Evelyn di Inhil

BACA JUGA:Jelang Vonis Kasus Narkoba, Hotman Paris Yakin Teddy Minahasa Tidak Bersalah: Jaksa Tidak Bisa Membuktikan

Lebih lanjut Komarudin menjelaskan, lini masa peristiwa tersebut berdasarkan pemeriksaan waktu di CCTV maupun perangkat milik korban, bahwa dugaan awal korban yang memiliki nama lengkap Dian David Michael Jacobs itu salah naik kereta karena kemudian korban pada pukul 20.30 ditemukan tergeletak di pinggir rel.

“Ini dugaan ya, dugaan awal kami yang bersangkutan itu kalau diliat dari lini masa pukul 20.28, yang bersangkutan terlihat ada di peron, naik ke atas pakai lift, keliatan itu videonya (di CCTV),” paparnya.

"Saat itu ada kereta sedang berhenti, saat itu di peron ada kereta yang sedang berhenti dari Surabaya baru masuk ke Gambir, nah 2 menit kemudian, di lini masa itu korban itu ditemukan di jarak 500 meter dari Stasiun Gambir. Kalau untuk jalan kaki ke sana rasanya 500 meter 2 menit kayaknya gak mungkin ya,” sambungnya.

BACA JUGA:Atlet Paragames Indonesia Tergeletak di Pinggir Rel, David Jacobs Ditemukan Sudah Tidak Sadarkan Diri

Kemudian, Komarudin menyebutkan bahwa berdasarkan tiket kereta yang dimiliki korban itu memiliki tujuan arah Solo. Sementara lokasi tubuh korban ditemukan merupakan arah sebaliknya, yaitu ke arah Jakarta Kota.

“Kecurigaan awal kalau dilihat dari arah kereta, yang bersangkutan itu punya tiket kereta jam 20.40 itu ke arah Solo, sementara posisi terakhir (korban) ditemukan itu (di jalur rel) ke arah Kota, arah sebaliknya,” ucapnya.

Sehingga, dugaan awal korban panik karena salah kereta dan kemudian lompat turun masih perlu pendalaman lebih lanjut lagi.

Kategori :