Heboh! Bjorka Bocorkan Data Hasil Pemilu 2024 KPU: 1 Jutaan Data Lengkap Berikut ID TPS Diumbar

Selasa 02-05-2023,10:54 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menyebutkan bocoran data hasil Pemilu 2024 KPU, di mana 1 jutaan data lengkap berikut ID TPS diumbar.

Dalam video yang diunggah di akun twitter @Bams27735590, menyebutkan bahwa terdapat sati juta empat delapan ribu data KPU yang bocor ke publik.

Video yang diunggah memperihatkan data lengkap yang dibocorkan oleh Bjorka.

Dalam narasi di video itu, awalnya mengatakan bahwa dirinya iseng membuka data yang dibocorkan oleh hacker Bjorka.

BACA JUGA:Kecurigaan Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Terbantahkan, Puslabfor: Tidak Ada Racun dan Panggilan Misterius

BACA JUGA:Pertahanan Baru PSS Sleman Hadapi Liga 1 Musim 2023-2024: Pemain dari Tanah Seberang

Berbagai data yang didapatkan oleh sosok dalam video tersebut, terdapat data 20 gigabite yang di convert menjadi 4 gigabite.

Data yang disebar oleh Bjorka sangat lengkap, dari satujutaan data tersebut menyebutkan mulai dari KK, alamat, Kabupaten dan Provinsi.

Sosok dalam video tersebut mempertanyakan, kok bisa pepemintah kebobolan data yang sebanyak itu.

BACA JUGA:Proses Hukum Sugeng Teguh Santoso Terus Bergulir, Polisi Segera Panggil Wamenkumham Terkait Laporan Aspri

BACA JUGA:Polisi Bantah Ada Telepon Misterius Sebelum AKBP Buddy Tertabrak Kereta, Kasat Reskrim: Istrinya Bakal Kami Periksa!

“Data ini lengkap banget, mulai id kota, id provinsi, id kabupaten dan TPS ID, selengkap itu data yang disebar,” terangnya.

“Gilanya lagi data selengkap ini bisa dimanfaatkan untuk ponjol dan lainnya. Diharapkan kedapannya pemerintah akan lebih serius dalam memperhatikan data masyarakat,” tambahnnya.

Menanggapi video tersebut, Bareskrim Polri telah menelusuri video viral di media sosial yang menyebutkan data hasil Pemilu 2024 bocor.

Dari hasil penelusuran tersebut, video viral itu merupakan tidak benar dan video tersebut juga telah dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Kategori :