Polisi Bantah Ada Telepon Misterius Sebelum AKBP Buddy Tertabrak Kereta, Kasat Reskrim: Istrinya Bakal Kami Periksa!

Polisi Bantah Ada Telepon Misterius Sebelum AKBP Buddy Tertabrak Kereta, Kasat Reskrim: Istrinya Bakal Kami Periksa!

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Towoliu-Instagram/@buddytowoliu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Timur menepis pernyataan keluarga AKBP Buddy Towoliu yang menyebut jika Buddy menerima telepon dari seseorang misterius sebelum tewas tertabrak kereta.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dimas Prasetyo menjelaskan pihaknya telah memeriksa handphone milik Buddy. 

Dari hasil pemeriksaan ditemukan jika daftar telpon masuk dan keluar di handphone milik Buddy semuanya orang yang dikenalnya. 

"Kami menepis bahwa berita yang beredar bahwa tidak ada itu telpon dari orang orang tidak dikenal dan sebagainya disini," kata Dimas saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin, 1 Mei 2023.

BACA JUGA:Terungkap! Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu Bukan Diracun, Tapi...

Dimas menjelaskan, sebelum AKBP Buddy meninggal, sempat dihubungi oleh anak buahnya dan keluarga.

"Di sini yang menelepon adalah orang yang dikenal oleh beliau, dari keluarga, anak buah beliau sebagai Kasat Narkoba. Semua sudah kami periksa kecuali istrinya, yang saat ini sedang berduka," kata Dimas.

Dimas menjelaskan, pihaknya juga akan memeriksa istri dari AKBP Buddy usai masa berkabung telah terlewati. 

"Kemudian waktu masa berdukanya sudah terlewati, mungkin dengan pihak keluarga korban kita minta keterangan. Kemudian memeriksa hasil digital forensik HP korban secara keseluruhan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kronologi Rentang Waktu Tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas tertabrak kereta di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu 29 April 2023.

Pihak kepolisian menduga AKBP Buddy tewas karena bunuh diri. Paman AKBP Buddy, Cyprus A. Tatali membantah tudingan tersebut. 

Ia menduga keponakannya itu dibunuh lalu dibuang ke perlintasan kereta api untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan.

"Tak logis bagi kami bagi keluarga. Kalau menduga juga kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta, kan salah satu cara hilangkan jejak atau hilangkan jejak juga dibakar. Itu cara hilangkan jejak," kata Cyprus di Jakarta, Sabtu, 29 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: