Pihak Imigrasi juga berterima kasih kepada masyarakat adat yang turut membantu melaporkan perilaku WNA di Bali.
“Karena ini memudahkan kami didalam melakukan penindakan terhadap WNA nakal”, ujar Hendra.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali, Barron Ichsan mengaku begadang lantaran harus memantau pergerakan tim intelijen tersebut saat menggelar operasi penangkapan WNA yang melanggar adat dan budaya Bali.
“Saya sudah perintahkan seluruh jajaran keimigrasian, untuk mengejar dan menangkap ketiga WNA yang telah melakukan perbuatan melanggar adat dan budaya yang sangat kita hormati,“ kata Barron.