"Dan ini merupakan salah satu bukti dari sekian anggota TNI yang kami tembak, dan laporan ini langsung dikirim dari Ndugama Derakma," bunyi laporan tersebut.
Menurut laporan Derakma yang tercantum dalam keterangan terkait, penembakan 16 prajurit Kopassus terjadi ketika terjadi penyerangan di pos kecamatan Mam Mugi pada 25 Maret 2023 dini hari.
"TNI terang-terangan menyembunyikan kematian anggota TNI, dan kita tahu bahwa mereka panik dan malu karena prajurit elit telah ditembak mati oleh prajurit TPNPB yang memiliki kekuatan alami," bunyi keterangannya.