Di kolom komentar postingan Rian Mahendra, ada beberapa netizen yang ikut menyenggol KNKT dalam kasus ini, mereka meminta KNKT untuk dapat bekerja lebih detail lagi dalam melihat kasus ini lebih dalam.
"Ada yang sedang ditutup tutupi sama pihak KNKT, harusnya sistem rem chamber klo selang angin bocor akan mengunci roda ga bisa jalan, klo hand brake diposisi on ga mungkin roda akan jalan walo dimuatin 36 penumpang, logika aja 36 orang x 100 kg aja cm muatan 3.6 ton, bobot bodi dan chasis bus berat cm 15 ton, total berat 18.6 ton, truk hino engkel yang tipe 235 sistem rem chamber biasa muat 20 ton dengan berat chasis 8 ton jadi total 28 ton di turunan yang curam klo dihand brake ga akan turun wlo ga diganjal cm..malahan klo anginnya habis langsung mengunci remnya"
"Teknisi dari Hino juga kan mas udah bilang pas di wawancara kalo sistem handrem nya baik , ga ada masalah , tp org dari KNKT itu membandingkan dengan kecelakaan lain yang justru porsinya ga sesuai sama kejadian di guci"