SERANG, DISWAY.ID- Menerima tawaran kerja Facebook, seorang wanita asal Kota Serang, Banten nyaris menjadi korban perdagangan perempuan di Bangka Belitung. Ia mengaku disekap dan disuruh melayani pria hidung belang.
Beruntung, sebelum penyekapan berlangsung lama dan akhirna terjerumus, perempuan yang bernama Novianti (29) itu buru-buru diselamatkan oleh GP Ansor Bangka Belitung.
Novianti yang kini telah berada di Kota Serang menceritakan, peristiwa itu terjadi pada bulan April-Mei ini.
Berawal dari ibu beranak satu itu mendapat penawaran kerja dari Facebook pada 24 April 2023. Pekerjaan yang ditawarkan yakni, bekerja di sebuah Karaoke di Bangka Belitung.
Setelah berpikir panjang serta dorongan kebutuhan ekonomi, Novianti pun menerima tawaran kerja tersebut.
Pada awalnya, Novi tidak menaruh curiga lantaran dirinya juga sudah pernah bekerja di sebuah karaoke sebelumnya.
BACA JUGA:Polisi Amankan 46 Kondom dan 5 PSK di Bawah Umur dari Tempat Perdagangan Orang Jakarta Barat
Novi akhirnya dijemput oleh travel yang dipesankan seseorang tersebut di rumahnya yang berada di Kampung Kebon Sayur, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang untuk menuju Bandara Soekarno Hatta pada Selasa, 9 Mei 2023.
"Saya dijemput sama travel pake mobil. Diantar sampai Bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke Bandara Pangkal Pinang, Bangka Belitung,” kata Novi, Sabtu 20 Mei 2023.
Sesampainya di Bandara Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Novi dijemput dengan sebuah mobil yang berisi empat orang. Satu di antaranya merupakan perempuan berasal dari Jambi.
“Aku dijemput tuh sama laki-laki dua orang, terus disitu juga ada mami, dan satu orang perempuan dari Jambi, orang baru kaya saya,” jelas Novi.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Orang Jaringan Internasional, Modus Kerja Gaji Tinggi di Luar Negeri
Kemudian Novi diantarkan ke sebuah hotel yang berada di daerah Sungai Liat, Kepulauan Bangka Belitung dan menginap satu hari di sana.
Setelah menginap satu hari di hotel, Novi kemudian dijemput kembali pada keesokan harinya, tepatnya pada 10 Mei 2023 untuk menuju ke mes di daerah Sambung Giri, Bangka Belitung.