JAKARTA, DISWAY.ID - Polri menangkap 22 orang yang diduga sebagai simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dari 22 orang itu, satu diantaranya berinisial AS telah ditangkap dan menjadi tersangka kasus penembakan anggota brimob yang tewas di Papua.
Tersangka atas nama AS ditangkap saat tim gabungan menggerebek tempat persembunyian di Dekai Kabupaten Yahukimo pada 16 Mei 2023 pukul 02.25 WIT.
BACA JUGA:KKB Penembakan Personel Brimob di Yahukimo Jadi Tersangka, Beli Senjata Pakai Emas
BACA JUGA:Tewasnya Anak PJ Gubernur Papua di Tengah Amukan KKB Papua
"Salah satu orang yang diamankan atas nama AS (25) yang terlibat dalam aksi penembakan terhadap anggota Satgas Preventif Ops Damai Cartenz yang mengakibatkan Bripda GAP meninggal dunia. Sedangkan Briptu F dan Bripda DB luka-luka akibat tembakan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin, 22 Mei 2023.
Ramadhan menyebut, AS ternyata sudah bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 2021 silam hingga saat ini.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz.
BACA JUGA:22 Warga Diduga Simpatisan KKB Papua Ditangkap, Warga Suku Ngalik Datangi Polres
Pelaku diduga turut terlibat dalam aksi penembakan terhadap anggota Brimob satgas Preventif yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka pada 30 November 2022 di Kabupaten Yahukimo.
Tak hanya itu, Ramadhan mengatakan bahwa AS membeli senjata api dari H dengan menukar emas seberat 20 gram.
"Yang kemudian senjata tersebut diserahkan kepada KTH pada 3 Maret 2022 di markas Yamoi. AS turut serta dalam aksi penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif yang mengakibatkan 1 orang MD dan 2 orang luka-luka pada tanggal 30 November 2022 di Kabupaten Yahukimo," katanya.