KKB Penembakan Personel Brimob di Yahukimo Jadi Tersangka, Beli Senjata Pakai Emas

KKB Penembakan Personel Brimob di Yahukimo Jadi Tersangka, Beli Senjata Pakai Emas

Seorang pemuda di Bandung ditangkap polisi karena ulahnya meresahkan, kerap kali menodongkan pistol yang belakangan ketahuan bahwa pistol tersebut palsu alias mainan. -Foto/Unsplash/Maxim Hopman-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak kepolisian menetapkan KKB penembakan personel Brimob di Yahukimo jadi tersangka.

Penambakan anggota Brimob tersbeut terjadi di Yahukimo.

Adapun tersangka yang telah ditetapkan oleh kepolisian adalah AS yang berperan sebagai pemasok senjata api.

Selain memasok senjata, AS juga diketahui melakukan penyerangan kepada anggota Brimob bernama Bripda Gilang.

BACA JUGA:Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran-Jokowi Deklarasi Dukung Prabowo: Penghianat Harus Disingkirkan!

BACA JUGA: Jhonny G Plate Tersangka Korupsi BTS Kominfo, Anies Baswedan: Pertemanan Bukan untuk Berlindung

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri  menjelaskan jika AS telah ditetapkan menjadi tersangka dalam perkara itu dan telah dilakukan penahanan untuk proses lebih lanjut.

Menurut Brigjen Pol Ramadhan AS sendiri telah bergabung dengan KKB pimpinan KTH alias PG sejak 2021. 

Sedangkan senjata api yang digunakan, menurut AS dirinya mengaku memberik senjata tersbeut dari H dengan menukarkan emas seberat 20 gram.

BACA JUGA:Zelenskyy Datangi G7 Saat Bakhmut Direbut Rusia, Minta Tingkatkan Sanksi Ekonomi Bagi Rusia

BACA JUGA:OPM Surati Joe Biden Setelah Umumkan Wilayah Perang, Jeffrey Bomanak Tuduh Indonesia Lakukan Kejahatan

"AS juga turut serta dalam aksi penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif yang mengakibatkan 1 orang MD meninggal dunia dan 2 orang luka-luka pada tanggal 30 November 2022 di Kabupaten Yahukimo," jelas Brigjen Pol Ramadhan.

Tingkah KKB tak sampai sisitu, beberapa waktu lalu, KKB juga kembali menembak salah satu personel TNI di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat 19 Mei 2023 lalu.

Adapun Prajurit TNI yang gugur tersebut diketahui bernama Praka Jamaludin yang merupakan anggota Satgas Mandala III Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: