KKB TPNPB Ancam Serbu Sorong, Keluarkan Pernyataan Perang Wilayah Sorong Raya

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam akun media sosialnya KKB TPNPB ancam serbu Sorong dan keluarkan pernyataan perang wilayah Sorong Raya.

Pengumuman yang di bagikan oleh Sebby Sambom selaku juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ini mengumumkan jika pihaknya telah menerima laporan dari TPNPB Kodap IV Sorong Raya.

Menrutnya laporan tersebut diterima dari langsung dari panglima TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Bridjen Deny Mos dan Mayor Arnoldus Jansen Kocu selaku komandan operasi umum TPNPB Kodap IV pada hari ini Senin 11 November 2024 jam 23.00 malam.

BACA JUGA:Mees Hilgers Absen? Kevin Diks Meluncur ke Jakarta Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang

BACA JUGA:Sosok Pengirim Video Mesum ke Siswi SMP Padang Sidempuan Diumbar Netizen: Dijadikan Tersangka dan Disomasi Pula

Dalam laporan itu menyatakan jika TPNPB Kodap IV Sorong Raya secara resmi mengeluarkan himbauan umum kepada semua pihak dalam hal ini akan melakukan perang untuk mengusir Militer Pemerintah Indonesia dari wilayah operasi TPNPB secara budaya.

Oleh sebab itu, semua warga sipil untuk segera kosongkan tempat-tempat konflik bersenjata bahkan di pusat Kota Sorong sebelum penyerangan terjadi.

Perang secara budaya ini kami sampaikan kepada semua pihak sebelum terjadinya pertempuran darat. 

BACA JUGA:Menteri Komdigi: Kecamatan Cilincing Jadi Wilayah Transaksi Judol Tertinggi di Jakarta

BACA JUGA:Disnaker Akan Bentuk Petugas K3 Atas Kebakaran di PT JPN

Karena selama terjadinya perang antara TPNPB dan Militer Indonesia, Aparat militer indonesia selalu melakukan penembakan secara brutal terhadap pihaknya.

“Jika warga sipil yang menjadi korban aparat selalu menuduh kami yang lakukan padahal mereka sendiri yang lakukan,” tulisnya.

Terkait dengan hal tersebut kami menghimbau secara umum agar semua pihak wajib memantau situasi dan kondisi warga sipil sebelum terjadinya pertempuran darat antara TPNPB dan Militer Indonesia.

BACA JUGA:Korban Tabrakan Beruntun Tol Purbaleunyi Bertambah, Kabid Humas Polda Jawa Barat: Totalnya Menjadi 30 Orang

Sumber: