Wanita dalam karung itu lalu oleh pelaku dibuang, dibantu oleh temannya, M Furqon (52).
Selanjutnya, wanita dalam karung itu dibuang oleh kedua pelaku di kolong Tol Cibitung-Cilincing.
"Membunuh dengan cara membekap korban, membungkus, dan membuang korban," ujarnya.
Awal Perkenalan VWA dan T
Kita tarik kembali terkait hubungan terlarang dijalani oleh VWA dan T, sebelum wanita dalam karung itu dibuang.
Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pelaku utama, VWA dan T pertama kali berkenalan secara daring.
Keduanya memanfaatkan sebuah aplikasi kencan hingga melakukan pertemuan.
"Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," ujarnya.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Mario Dandy
Seiring berjalan waktu, tumbuhlah bibit-bibit cinta T kepada VWA.
Karena sering berduan, aktif berselingkuh di belakang istri sah VWA, korban juga lantas minta dinikahi.
Namun pelaku menolak karena merasa dirinya sudah beristri dan khawatir perselingkuhan ia dan korban terbongkar.
Pelaku yang didesak terus oleh korban, akhirnya merencanakan sesuatu untuk menghabisi nyawa korban.
Berselang satu hari kemudian, polisi pun menangkap kedua pelaku di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat.