Mahfud MD Tegas Larang Selandia Baru Ikut Campur dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan OPM: Kita Bisa Lakukan Apapun Taruhannya!

Rabu 31-05-2023,14:31 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Makanya, ia tak segan akan melakukan berbagai cara bersama TNI meski ada yang perlu pertaruhkan.

"Kita bisa lakukan itu, apapun taruhannya. Tidak boleh masuk dunia internasional di situ," tegas Mahfud MD.

Bukan tanpa alasan, ia menjelaskan jika Indonesia menerima bantuan dari luar negeri maka urusannya akan berhadapan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Jika kita terima bantuan dari luar negeri makan akan merembet ke PBB, makanya bantuan dari berbagai internasional bahkan yang disodorkan oleh LSM Internasional kita tolak,” tambah Mahfud.

BACA JUGA:Inara Rusli Absen di Sidang Perceraian Perdana dengan Virgoun, Sibuk Cari Uang Untuk Kebutuhan Anak?

Instruksi Panglima TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono turut menegaskan, TNI tak akan bisa dikendalikan oleh OPM.

Kendati operasi belum lama ini belum berhasil membawa pulang pilot Susi Air, pihaknya akan membuat strategi baru.

Ia menjelaskan, TNI akan meminimalisir korban jiwa dalam operasi selanjutnya, khususnya masyarakat sipil.

"Langkah ini dilakukan agar proses tak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat," bebernya.

BACA JUGA:Alvin Lim Diperiksa Bareskrim Dalam Kondisi Gagl Ginjal, Phioruci: Surat Sakit dari Dokter Polri Tidak Digubris

Jangan Sampai Angkat Senjata

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman Ponto menyebut, negosiasi harus dilakukan.

Namun ia menegaskan, TNI perlu pintar-pintar agar upaya pembebasan pilot Susi Air tak sampai angkat senjata (bertempur).

"Jangan sampai ngajak negosiasi malahan mengangkat senjata," tegasnya.

Ponto menerangkan, Indonesia bisa saja bernegosiasi dan mampu memberi sejumlah uang kepada OPM Papua.

Kategori :