JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah membuat surat terbuka untuk pemakzulan Presiden Jokowi, kembali Denny Indrayana memposting surat terbukanya.
Kali ini Denny lebih menfokuskan pada kesamaan antara Watergate yang menyeret Presiden Amrika Richard Nixon dengan kasus skandal Moeldoko atau yang disebutnya Moeldokogate.
Menurut Denny Indrayana, Moeldokogate maupun Watergate mempunyai karakteristik yang relatif sama, bahkan Moeldokogate punya dampak yang jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan Watergate.
“Berikut saya jelaskan satu saja contoh kasus skandal Moeldoko (Moeldokogate) dan membandingkannya dengan skandal Watergate dalam sejarah Amerika Serikat, yang berujung dengan mundurnya Presiden Richard Nixon, karena menghindari pemecatan (impeachment),” tulis Denny dalam surat terbukanya.
BACA JUGA:Sosok Hafize Gaye Erkan yang Merupakan Presiden Bank Sentral Turki Wanita Pertama dan Termuda
BACA JUGA:Pendaftaran PPDB DKI 2023 Jenjang SD Hingga SMA Dibuka, Berikut Jumlah Kuotanya
Denny menuliskan jika impeachment di Indonesia dan Amerika sama- sama diatur dengan konstitusi.
Ada 4 delik impeachment dalam konstitusi Amerika Serikat yang diadopsi ke dalam konstitusi kita yaitu
- Treason (pengkhianatan terhadap negara)
- Bribery (Penyuapan)
- Other high crime (Kejahatan tingkat tinggi)
- Misdemeanors (Perbuatan Tercela) .
Sedangkan di Indonesia, selain 4 delik itu ada 2 tambahan lain yakni 'korupsi' dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon presiden dan wakil presiden.
BACA JUGA:Ukraina Segera Terima Rudal Jarak Jauh Dari Amerika, ATACMS dan F16 Masuk Dalam Daftar
BACA JUGA:Korea Utara Resmi Dukung Rusia, Kim Jong Un: Keadilan dan Kemenangan Untuk Rusia
Dengan konsep delik impeachment yang hampir sama, harusnya dasar pemakzulan Watergate yang terjadi dalam sejarah tahun 1972-1974 terhadap Presiden Richard Nixon, dapat juga diterapkan kepada Presiden Jokowi.
“Baik Moeldokogate maupun Watergate, mempunyai karakteristik yang relatif sama. Bahkan, Moeldokogate punya dampak yang jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan Watergate,” tulis Denny.
Watergate merupakan upaya penyadapan partai Demokrat melalui pembobolan untuk memasang alat sadap, waktunya pada saat kampanye pilpres .
Maksudnya untuk mengganggu pencalonan presiden dari partai Demokrat. Presiden Nixon terbukti terlibat.