Ukraina Segera Terima Rudal Jarak Jauh Dari Amerika, ATACMS dan F16 Masuk Dalam Daftar

Ukraina Segera Terima Rudal Jarak Jauh Dari Amerika, ATACMS dan F16 Masuk Dalam Daftar

Eskalasi pertahanan Ukraina tampaknya segera meningkat karena, Ukraina segera terima rudal jarak jauh dari Amerika. -tangkapan layar twitter @Navsteva -

JAKARTA, DISWAY.ID – Eskalasi pertahanan Ukraina tampaknya segera meningkat karena, Ukraina segera terima rudal jarak jauh dari Amerika.

Pengiriman rudak jarak jauh ini setelah pihak parlemen minta Biden kirim ATACMS atau Army Tactical Missile System.

ATACMS sendiri merupakan sebuah sistim rudal yang mempunyai jarak jelajah hingga 1.000 km.

Jika Ukraina menerima ATACMS, bisa jadi tidak hanya merebut wilayahnya yang dikuasai oleh Rusia, bahkan juga mempu melakukan serangan ke wilayah Rusia.

BACA JUGA:Yusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah Rp 800 Miliar, Mahfud MD: Silahkan Tagih ke Kemenkeu, Saya Siap Bantu Cairkan

BACA JUGA:Jelang Comeback, EXO Rilis Single 'Let Me In' Hari Ini

Dalam sebuah surat kepada Biden, 10 anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat mencatat bahwa perang di Ukraina telah berubah menjadi konflik yang lebih serius. 

“Kita dapat dan harus membantu Ukraina keluar dari kebuntuan ini”, tambah anggota parlemen.

Mereka juga menyerukan untuk mentransfer senjata modern lainnya, termasuk jet tempur F-16 dan aset pertahanan udara tambahan seperti sistem rudal Patriot. 

Legislator juga menyerukan pasokan tank M1 Abrams yang lebih cepat, yang akan tiba di Ukraina pada akhir tahun ini.

BACA JUGA:Korea Utara Resmi Dukung Rusia, Kim Jong Un: Keadilan dan Kemenangan Untuk Rusia

BACA JUGA:Aturan Gunakan Masker Transportasi Umum Dicabut, Kemenhub: Jangan Lupa Hand Sanitizer dan Aplikasi SATU SEHAT

Sedangkan Oleksiy Reznikov selaku Menteri Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa Ukraina memiliki prospek yang baik untuk memproduksi rudal sendiri dengan jangkauan lebih dari 1.000 km. 

Dia mencatat bahwa program rudal telah disetujui di Ukraina, dan dana telah dialokasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait