Sosok Hafize Gaye Erkan yang Merupakan Presiden Bank Sentral Turki Wanita Pertama dan Termuda

JAKARTA, DISWAY.ID – Sosok Hafize Gaye Erkan menjadi topik perbincangan dikalangan perbankan dunia.

Bagaimana tidak, selain terpilih sebagai Presiden Bank Sentral Turkiye wanita pertama dan Hafize Gaye Erkan juga menjadi yang termuda dengan sederet prestasi gemilang.

Wanita berusia 41 tahun ini berhasil terpilih menjadi Presiden Bank Sentral Turkiye setelah Recep Tayyip Erdogan kembali memimpin Turki.

Hafize Gaye Erkan sebelumnya juga berhasil mendapatkan gelar profesor keuangan termuda di Amerika.

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB DKI 2023 Jenjang SD Hingga SMA Dibuka, Berikut Jumlah Kuotanya

BACA JUGA:Ukraina Segera Terima Rudal Jarak Jauh Dari Amerika, ATACMS dan F16 Masuk Dalam Daftar

Adapun keahlian Erkan mencakup berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan, investasi, manajemen risiko, teknologi, dan inovasi digital.

Bahkan Bogaziçi University dengan bangga menampilkan foto dan profil singkat dari salah satu alumninya yang paling cemerlang.

“Erkan menyelesaikan dalam satu tahun program PhD dalam 2 tahun, terdiri dari 12 mata kuliah. Dia adalah siswa pertama yang menyelesaikan program dalam satu tahun dalam 246 tahun sejarah Princeton, sebuah universitas yang alumninya termasuk para pemimpin dunia yang berpengaruh dan tokoh-tokoh yang telah membentuk dunia,” tulis Bogaziçi University.

Para ekonom Amerika sendiri menjuluki bahwa Erkan ‘Gadis Turki yang Luar Biasa’, dan penghargaan itu datang secara alami sepanjang kariernya yang luar biasa yang juga pernah di Wall Street.

BACA JUGA:Korea Utara Resmi Dukung Rusia, Kim Jong Un: Keadilan dan Kemenangan Untuk Rusia

BACA JUGA:Termohon Tidak Hadir, Sidang Pra Peradilan Archi Bela Ditunda

Erkan setelah pindah ke Turki akan menjadi presiden Bank Sentral Türkiye wanita pertama sepanjang sejarah negara tersebut.

Setelah menyelesaikan studinya di Universitas Bogaziçi, dia ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan dan memulai karir di industri keuangan dan berhasil mejadi profesor keuangan termuda di negara tersebut.

Sumber: