JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Adi Hidayat (UAH) meminta banyak umat Islam jangan keliru soal keutamaan puasa Arafah.
Dalam Islam, dianjurkan bagi setiap muslim untuk mengerjakan puasa Arafah pada saat bulan Dzulhijjah.
Disebut-sebut katanya puasa Arafah memiliki keistimewaan yakni dapat menghapus dosa selama dua tahun. Benarkah demikian?
Akan tetapi Ustaz Adi Hidayat membantah pernyataan tersebut karena bukan penghapusan dosa selama dua tahun saat seseorang mengerjakan puasa Arafah.
Bagi UAH, pemikiran seperti itu termasuk ke dalam kategori yang keliru apabila tetap menilai puasa Arafah mampu menuntaskan dosa selama dua tahun.
Sebenarnya pernyataan terkait puasa Arafah dapat menghapus dosa umat Islam selama dua tahun sudah lama terdengar.
Meski begitu UAH menegaskan bahwa paham seperti itu merupakan suatu hal yang justru salah.
BACA JUGA:Kapan Puasa Arafah 2023 Jelang Idul Adha? Simak Jadwal dan Niatnya Berikut Ini!
"Yang keliru menerjemahkan, ada yang mengatakan mengampuni dosa setahun berlalu dan setahun yang akan datang," kata UAH, dikutip dari kanal YouTube 'Ngaji Sebentar' pada Selasa, 20 Juni 2023.
UAH menganggap apabila dosa seseorang selama satu tahun ke depan bisa diampuni, maka akan ada banyak orang yang justru berbuat dosa seenaknya.
"Nah itu cara berpikir yang keliru," tuturnya menambahkan.
Kemudian UAH memberikan klarifikasi agar semua penafsiran jelas tanpa bisa disalahartikan lagi.
"Jadi menerjemahkannya, diampuni dosa yang telah lalu setahun, dan menjaga orang ini tidak berbuat dosa untuk setahun yang akan datang," terang UAH.