JAKARTA, DISWAY.ID - Warga yang memukimi kolong Tol Angke, Jakarta Barat, mengaku tak biasa menyewa rumah kontrakan karena keterbatasan biaya.
Pemukiman warga di kolong Tol tersebu saat ini menjadi polemik dan sorotan publik.
Saat melihat langsung kondisi pemukiman warga, suasana rumah-rumah begitu gelap.
BACA JUGA:Karyawan PT Batuah Energi Prima Desak Bareskrim Polri Terbitkan SP3, Gelar Aksi Damai:
Bisa dibilang siang dan malam tak jauh berbeda di kawasan ini. Warga mengaku terpaksa menempati kolong Tol Angke karena alasan ekonomi.
Pemukiman ini dapat dilihat saat melintasi pinggiran Kali Ciliwung di Jalan Kepanduan 1, Jelambar Baru, Jakarta Barat.
Kemudian untuk masuk ke dalam permukiman, aksesnya tak semudah dibayangkan.
Saat masuk ke dalam pemukiman di kolong Tol Angke ini, kita harus membungkuk.
BACA JUGA:Warga Baduy Minta Internet Dihapus di Wilayahnya, Kemenkominfo Segera Cek
Pasalnya, tembok beton hanya yang melintas di kawasan ini hanya setinggi dada orang dewasa atau sekitar 150 centimeter.
Meski dengan kondisi seadanya, sehari-hari warga harus menghidupkan lampu lantaran cahaya Matahari tak bisa masuk ke dalam.
Begitu pun dengan oksigen, sangat berat dan pengap ketika berada berada di dalam pemukiman warga di kolong Tol Angke ini.
Saat awak media mencoba mendokumentasikan suasana pemukiman, tampak suasana mencekam begitu terasa.
Sepertinya kedatangan awak media tak begitu diterima karena mereka cukup khawatir.
Terlihat juga ada warga beraktivitas seperti biasa, seperti ibu menggendong bayinya dan anak-anak yang bermain.