Warga Baduy Minta Internet Dihapus di Wilayahnya, Kemenkominfo Segera Cek

LEBAK, DISWAY.ID-- Warga Baduy telah meminta pemerintah untuk segera menghapus sinyal internet di wilayahnya.

Merespons permintaan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan segera turun langsung ke Baduy.

Kemenkominfo akan menindaklanjuti usulan penghapusan sinyal internet sebagaimana yang disampaikan belum lama ini oleh Lembaga Adat Baduy.

BACA JUGA:Bupati Iti Minta Hapus Jaringan Internet di Baduy

Cek wilayah itu dilakukan Kemenkominfo dengan mendata titik koordinat dan penyebaran sinyal internet di Baduy dan sekitarnya.

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Lebak Ajis Suhendi menyatakan, usulan penghapusan sinyal internet disampaikan Lembaga Adat Baduy sejak akhir Mei 2023.

Pada 9 Juni 2023, Bupati Iti Octavia Jayabaya bersurat ke Kemenkominfo untuk menyampaikan usulan tersebut.

“Iya, kita langsung tindaklanjuti usulan Lembaga Adat Baduy. Tentunya, setelah klarifikasi terlebih dahulu dengan Jaro Saija,” kata Ajis Suhendi, Selasa 20 Juni 2023.

Dijelaskan Ajis, kunjungan tim dari Kemenkominfo juga terkait dengan kesiapan operator seluler dalam penghapusan sinyal internet ke wilayah adat Baduy.

Dari hasil klarifikasi terhadap Jaro Saija, ada empat wilayah yang diminta agar blank spot.

BACA JUGA:Jaro Saija Ungkap Alasan Warga Baduy Minta Hapus Jaringan Internet di Wilayahnya

Empat daerah tersebut, yaitu wilayah Baduy Dalam yang meliputi Kampung Cibeo, Cikeusik, dan Cikertawana, serta hutan larangan.

“Jadi, usulan blank spot itu juga meliputi wilayah hutan larangan. Ini dilakukan untuk melindungi dan melestarikan tradisi dan kearifan suku Baduy,” tegasnya seperti tayang di laman radarbanten (Disway National Network).

Sebelumnya diberitakan, Kokolot Masyarakat Adat Baduy mengusulkan penghapusan sinyal internet kepada Bupati Lebak.

Sumber: