JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan terus menggembleng skuad timnas Indonesia sungguh-sungguh.
Setelah berhasil mendatangkan kampiun Piala Dunia 2022, Argentina, Menteri BUMN itu ternyata sudah punya agenda lain.
Kedatangan Alejandro Garnacho Cs lalu menjadi bukti jika PSSI yang dipimpinnya tak bisa dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Ditimpa Musibah, Rian Mahendra Berang Jutaan Uang PO MTI Ludes Dicuri: Gua Lagi Susah
"Dulu banyak yang pesimis bahwa ini PSSI tidak bisa dan tidak yakin, kita buktikan salah," cetus Erick Thohir.
Terkait agenda baru, Erick Thohir ingin timnas Indonesia melawan tim yang tak kalah kuat dari Argentina.
Setidaknya, dari perkataan Erick Thohir, ia sudah menyimpan tiga hingga empat nama tim nasional untuk melawan timnas Indonesia.
Keempat tim nasional itu adalah Portugal, Brasil, Maroko dan Rusia.
BACA JUGA:Pasific Luncurkan Motor Listrik Mirip Vario 125, Ini Penampakannya
Dengan tegas Erick Thohir berharap jadwal timnas Indonesia melawan Portugal, Brasil, Maroko atau Rusia, terwujud di tahun 2024.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengklaim sudah mengontak keempat negara itu.
"Tahun depan kita alokasikan, saya sudah kontak Maroko, Brasil, Portugal, Rusia dan mereka respons positif," katanya.
BACA JUGA:5 Cara Mengetahui Telur Ayam Rusak Atau Busuk
Peluang Cristiano Ronaldo kembali ke Indonesia
Erick Thohir berharap, jadwal timnas Indonesia versus Portugal, Brasil, Maroko atau Rusia berlangsung tahun depan.
Dari keempat negara itu, Erick menyebut tidak semuanya dapat didatangkan melawan Indonesia dalam satu tahun.
"Tapi kita hanya boleh lawan satu tim dalam setahun," jelas Erick.
Alasannya, Erick ingin Indonesia juga mampu memperbaiki posisi di ranking FIFA.
BACA JUGA:Hasil RUPST Clipan Finance, Laba Meningkat, Pembagian Dividen Makin Jumbo
Terkait calon lawan Indonesia di luar keempat negara itu, sejauh ini belum ada bocoran.
Sebelumnya Marselino Ferdinand sudah melawan timnas Palestina beberapa hari sebelum kontra Argentina.
Hasilnya sangat memuaskan, Indonesia mampu menahan imbang Palestina dengan skor 0-0.
Harus diakui, Indonesia masih kalah jauh dari Vietnam dan Thailand yang notabene merupakan negara tetangga.
BACA JUGA:Daftar Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2023: Nomor 2 Boleh Tuh!
Kendati begitu, pelaung mega bintang Cristiano Ronaldo atau Neymar JR untuk datang ke Indonesia terbuka lebar.
Ia kembali menegaskan, jika ia sudah mendapat respons positif dari keempat negara yang sudah dia hubungi.
"Saya sudah kontak dan dapat respons positif dari Maroko, Brasil, Portugal, Rusia," tegasnya.
"Tapi kami hanya bisa pilih satu lawan setiap tahun. Kalau kami melawan tim kayak mereka terus, kapan Indonesia naik ranking-nya," tukas Erick.
BACA JUGA:Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Alhamdulillah
Indonesia Sudah Tak Asing Bagi Ronaldo
Di mata Ronaldo, Indonesia sudah tak asing lagi baginya.
Setidaknya Ronaldo sudah berkunjung sebanyak dua kali ke Indonesia meski bukan dalam sebuah pertandingan.
Pertama, Ronaldo pernah datang ke Indonesia pasca tragedi tsunami 2005 di Aceh lalu.
Saat itu Ronaldo datang untuk memberi bantuan kepada korban tsunami Aceh.
BACA JUGA:PSG Ultimatum Real Madrid, Mbappe Bisa Ditebus Rp 3,2 Triliun
Ia bahkan mengangkat seorang bocah asal Aceh bernama Martunis sebagai anak angkatnya.
Lalu Ronaldo juga kembali datang ke Indonesia pada 2013 lalu, setelah mendapat undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali.
Kala itu Ronaldo secara simbolis menanam pohon mangrove bersama SBY.