Investasi Perusahaan AS di Indonesia Juga Dorong Meningkatnya Lapangan Kerja Berkualitas dan Teknologi

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejak tahun 2014 hingga 2023, Investasi Amerika Serikat di Indonesia mencapai total 67 miliar US Dollar.

Menurut laporan baru yang dirilis oleh AmCham Indonesia dan US Chamber of Commerce dampak dari investasi tersebut adalah pada pertumbuhan ekonomi sebesar 130 US Dollar.

BACA JUGA:Tegas ! Apple Wajib Lunasi Hutang Investasi Dulu Sebelum Proposal disetujui Kemenperin

BACA JUGA:Maraknya Judol Ganggu Investasi Teknologi di Indonesia? Ini Kata Wamen Komdigi Nezar Patria

Managing Director AmCham Indonesia, Lydia Ruddy dalam acara yang berjudul 'US Invesment : A partner in Innovation for Indonesia' menjelaskan bahwa kahadiran perusahaan AS tidak hanya untuk investasi finansial tetapi juga katalis inovasi di berbagai sektor.

"Perusahaan AS telah lama menjadi, dan akan terus menjadi, mitra setia dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Lydia dalam pada Selasa, 26 November 2024 di Hotel Mandarin Oriental Jakarta. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan dimana ada peluang, mereka siap hadir untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi dan teknologi yang mendorong transformasi di berbagai industri.

BACA JUGA:Asas Keadilan Jadi Pertimbangan, Kemenperin Tolak Tawaran Investasi Apple di Indonesia

BACA JUGA:4 Aspek Jadi Alasan Investasi Apple Ditolak Pemerintah, iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI

"Seiring perkembangan Indonesia, investasi kami juga terus berkembang, dengan fokus yang semakin besar pada sektor seperti kesehatan dan inovasi digital di masa depan," imbuhnya.

Laporan yang didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) dan berdasarkan penelitian utama yang dilakukan oleh EY Indonesia yang diluncurkan sebagai bagian dari US - Indonesia Investment Summit bertema Pathways to Golden Indonesia 2045.

Direktur Eksekutif untuk Asia Tenggara di US Chamber of Commerce, John Goyer menjelaskan bahwa erusahaan AS telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama bertahun-tahun, dan mereka berbagi visi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi di masa depan. 

BACA JUGA:Dalami Proposal Investasi Baru Apple, Kemenperin Pertimbangkan Hal Ini

BACA JUGA:Kuasa Hukum 'Y' Minta Penegakan Hukum Tegas dalam Kasus Salim CS yang Terjerat Investasi Bermasalah

Sumber: