JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Google dan Facebook akan blokir berita Kanada di negara tersebut dalam waktu dekat.
Alasan Google akan blokir berita Kanada di negara tersebut buntut dari kebijakan dari pemerintah yang mewajibkan Google untuk membayar ke pada penerbit berita lokal atas tautan yang ada di Google.
Kewajiban membayar atas atas tautan berita Kanada yang ada di Google tersebut rencananya akan di tuangkan dalam aturan perundang-undangan baru.
Atas penolakan undang-undang baru yang mewajibkan pembayaran kepada penerbit berita lokal, Google berencana untuk memblokir berita Kanada di platformnya di Kanada seperti keputusan yang telah diambil oleh Facebook sebelumnya.
BACA JUGA:Transfer Sesama BCA Kena Biaya Rp 6.500, BI Fast Manjadi Gratis
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS di Pagadaian, Bisa Dicicil Dengan Cara Mudah
Alphabet-owned Google mengatakan akan menghapus tautan ke berita Kanada dari hasil pencarian dan produk lain di Kanada saat undang-undang tersebut berlaku sekitar enam bulan lagi.
Pemilik Facebook Meta Platforms Inc sebelumnya telah pengumuman minggu lalu setelah pengesahan Bill C-18, atau Undang-Undang Berita Online.
Aturan ini sendiri digagas oleh industry media Kanada sebagai salah satu usaha dalam menutupi kerugian secara finansial beberapa tahun belakangan saat Facebook dan Google memperoleh pangsa pasar iklan online yang lebih besar.
Pengawas anggaran independen di Kanada memperkirakan tahun lalu bahwa bisnis berita dapat menerima sekitar 249 juta dolar Amerika per tahun dari kesepakatan yang diamanatkan di bawah undang-undang.
BACA JUGA:One Way Jalur Puncak, KBO Satlantas Polres Bogor: Gunakan Skema Situasional
BACA JUGA:Bagaimana Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing? Awas, Jangan Sampai Salah Ini Tipsnya
RUU tersebut yang telah diperkenalkan tahun lalu dibawah mantan Menteri Pablo Rodriguez, mengatakan bahwa pemerintah terbuka untuk berkonsultasi dengan Google dan Facebook mengenai proses regulasi dan implementasi.
Facebook dan Google mengatakan proposal itu tidak menguntungkan untuk bisnis mereka dan kemungkinan mengakhiri ketersediaan berita di Kanada kecuali tindakan itu diubah.
Pemerintah federal Kanada telah menolak saran untuk melakukan perubahan, dan Justin Trudeau selaku Perdana Menteri pada bulan Juni menuduh Google dan Facebook menggunakan taktik intimidasi.