Pada 1992-1993 Budi Arie ditunjuk menjadi redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI.
BACA JUGA:Selamat Datang di Manchester United, Andre Onana!
BACA JUGA:Update: Prakiraan Cuaca se-Jabodetabek Hari Ini, Senin 17 Juli 2023
Keluar dari situ, Budi Arie kemudian memantapkan karier wartawan dan menjadi pengisi redaksi Mingguan Kontan dan Media Indonesia Minggu pada 1994-1996.
Kariernya terus melejit. Budi Arie kemudian menjabat pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001-2009.
Ia juga pernah menerbitkan karya tulis dalam bentuk buku dengan judul Menjemput Takdir Sejarah dan Berubah Demi Rakyat pada 2014-2015.