JAKARTA, DISWAY.ID - Kami akan mencoba memberi sebuah pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana overhidrasi terjadi, bagaimana mengenali gejalanya, dan yang terpenting, bagaimana mencegahnya.
Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita secara umum.
Air sangat penting untuk mengontrol suhu tubuh, pencernaan, pembuangan limbah, dan fungsi normal semua sistem biologis utama.
BACA JUGA:PM Israel Benyamin Netanyahu Dehidrasi dan Pusing Saat Main di Pantai Hingga Dilarikan ke RS
Sementara kebanyakan orang menyadari masalah dehidrasi, penting juga untuk menyadari bahwa overhidrasi, atau konsumsi air yang berlebihan, bisa berbahaya.
Selain itu, masalah medis tertentu dapat menyebabkan tubuh menahan air dalam jumlah yang berlebihan, terlepas dari jumlah yang dikonsumsi.
Penyebab Overhidrasi
Ini bisa disebabkan oleh minum terlalu banyak air atau ketidakmampuan tubuh untuk membuang kelebihan air.
Toksisitas air, terkadang dikenal sebagai keracunan air, dapat terjadi ketika volume air tubuh melebihi kemampuan ekskresi ginjal, mengencerkan elektrolit, terutama natrium.
Asupan air yang meningkat terjadi ketika orang minum lebih banyak air daripada yang dapat dikeluarkan ginjalnya, yang lazim di kalangan atlet ketahanan dan orang yang memiliki masalah medis tertentu atau mengonsumsi obat yang menyebabkan rasa haus yang hebat.
Retensi air, di sisi lain, dapat menyebabkan overhidrasi ketika tubuh tidak mampu mengeluarkan air secara memadai karena berbagai gangguan medis.
Institute of Medicine menyarankan 78-100 ons cairan per hari untuk orang dewasa yang sehat, dengan variasi menurut jenis kelamin, cuaca, tingkat aktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:4 Minuman ini untuk Menangkal Dehidrasi saat Puasa, Wajib Dicoba Nih!
Tanda-tanda Overhidrasi