BACA JUGA:Zaytun Sinagog
Sebagai bank milik negara dengan aset terbesar di Indonesia, Bank Mandiri mempelopori pemakaian PVC daur ulang (rPVC) di Indonesia untuk mendukung ekonomi sirkular dan meredam emisi karbon.
Dengan jumlah kartu debit dan E-Money aktif sekitar 15 juta kartu, maka potensi pengurangan karbon dari pemakaian PVC daur ulang oleh Bank Mandiri mencapai 2.252 ton Co2.
Adapun rPVC untuk kartu Bank Mandiri berasal dari hasil daur ulang kartu debit dan E-Money Bank Mandiri yang sudah kadaluarsa atau bahan PVC lainnya.
Darmawan mengungkapkan, PVC daur ulang yang dipakai Bank Mandiri sudah mendapatkan akreditasi dari The Underwriters Laboratories’ (UL) Recycled Content Validation, yang merupakan standard dan best practices secara internasional).
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca se-Jabodetabek Hari Ini, Jumat 21 Juli 2023: Kembali Panas?
“Validasi dari UL ini menjadi jaminan dan bukti bahwa bahan yang dipakai Bank Mandiri untuk kartu adalah PVC daur ulang yang ramah lingkungan,” tegas dia.
Selain itu, pada ESG Mandiri Festival 2023, Bank Mandiri juga meluncurkan rangkaian inisiatif dan produk keberlanjutan lainnya dengan peluncuran cardless credit card atau kartu kredit virtual dan Digital Carbon Tracking.
Bank Mandiri menghadirkan kartu kredit virtual Livin’ Everyday sebagai kartu kredit virtual pertama Bank Mandiri (cardless credit card).
Hal ini sebagai bentuk pengurangan atas limbah plastik dan emisi karbon dari proses produksi kartu, cetak dan pengiriman kepada nasabah.
BACA JUGA:Heboh Soal Wadah Makanan Bekas Babi, Begini Cara Mencuci yang Benar Sesuai Syariat Islam
BACA JUGA:Rossa Resmi Adukan Pembuat Video Fitnah Cueki Betrand Peto ke Bareskrim Polri
Dengan kemudahan akses melalui Livin by Mandiri, nasabah dapat menggunakan kartu kredit virtual ini untuk berbagai kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya.
Kartu kredit virtual Livin’ Everyday menyasar segmen milenial dan Gen Z dengan berbagai layanan dan benefit yang ditawarkan.